Kilas Balik

Kisah Oey Tiong Hian, Pria yang Dijuluki 'Dokter Gila' Ingin Gabung Kopaska TNI AL, Mimpi Jadi Nyata

Penulis: Ani Susanti
Editor: Januar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI - Pasukan elite TNI AL, Komando Pasukan Katak (Kopaska) melakukan patroli.

Saat itulah Letnan Laut Joko Suyatno dan Sersan Emil Joseph unjuk kebolehan.

Keduanya merupakan personel ALRI yang telah mendapat pelatihan di Underwater Demolition Team di Amerika Serikat.

VIDEO : Kisah Mayor Tunggul, Kopaska yang Tembak Mati 2 Penjahat

Letnan Joko dan Sersan Emil keluar dari kapal selam kelas Whiskey RI Tjakra di kedalaman sebelas meter.

Mereka muncul sejenak dengan peralatan selam lengkap ke permukaan.

Beberapa saat kemudian ledakan dahsyat terdengar.

Markas ALRI sampai berguncang saking kerasnya ledakan.

Ledakan itu tak dirancang untuk menghancurkan, sekadar menunjukkan kemampuan pasukan katak.

Walau begitu lumpur dermaga sampai muncrat tinggi ke angkasa.

ILUSTRASI - Kopaska dan Presiden Soekarno. (AFP PHOTO/SONNY TUMBELAKA - Arsip Kompas)

Setelah ledakan, muncul Joko dan Emil dari kolong dermaga.

Rupanya mereka berdua adalah pelaku demo peledakan yang menggetarkan itu.

Joko dan Emil yang mengenakan perangkat SCUBA dan tubuh penuh lumpur mendekati Soekarno di podium.

Semua hadirin terkagum-kagum melihat aksi pasukan komando tersebut.

Soekarno yang mengenakan pakaian kebesaran putih-putih tak risau disalami dua prajurit yang tangannya masih belepotan lumpur itu.

Beliau malah tertawa dan tersenyum bangga.

"Angkatan Lautku lengkap sudah," mungkin itu yang ada di pikiran Soekarno saat itu.

Ada yang Mati Aku Tanggung Jawab, Ucap Komandan Kopassus Lawan Komunis, Perwira Remaja Diturunkan

Halaman
1234

Berita Terkini