12 Kali Kebakaran Lahan Bambu Terjadi di Pamekasan, Bakar Sampah Sembarangan Jadi Penyebabnya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tim Pemadam Kebakaran dari BPBD Pamekasan saat memadamkan api di Desa Konang, Kecamatan Galis, Kabupaten Pamekasan, Minggu (18/8/2019).

TRIBUNMADURA.CO, PAMEKASAN - Keteledoran masyarakat saat membakar sampah sembarangan sering menimbulkan kebakaran.

Pasalnya, sampah setelah dibakar lalu dibiarkan.

Sehingga pembakar sampah tidak tahu, bahwa sampah yang telah dibakarnya merembet hingga ke lahan bambu.

Berdasar data peristiwa kebakaran dari Supervisor Pusdal Ops BPBD Pamekasan, mulai 1 Januari 2019 hingga 18 Agustus 2019 tercatat sebanyak 28 peristiwa kebakaran terjadi di Kabupaten Pamekasan.

Jelang Pilkades Serentak, Polres Pamekasan Siapkan 3.799 Personel untuk Amankan Pemilihan Kades

Dari jumlah 28 itu, 12 kebakaran terjadi karena kebakaran lahan bambu akibat keteledoran masyarakat ketika membakar sampah lalu dibiarkan begitu saja.

Terbaru, kebakaran lahan bambu kali ini terjadi di Desa Konang, Kecamatan Galis, Kabupaten Pamekasan sekitar pukul 09.00 WIB, Minggu (18/9/2019).

Supervisor Pusdal Ops BPBD Pamekasan, Budi Cahyono mengatakan, kebakaran lahan bambu itu terjadi dikarenakan ada warga setempat yang membakar sampah yang tidak jauh dari lahan bambu tersebut.

Lalu api yang menyala merembet hingga ke lahan bambu.

Warga Pamekasan Beri Pakaian Dalam Wanita Protes Usaha Tanpa Izin, Bupati Tersenyum

"Kami menerima laporan dari warga kalau ada lahan bambu yang terbakar. Saat itu kami masih berada di Desa Blumbungan sedang memadamkan kebakaran juga," kata Budi Cahyono kepada TribunMadura.com (grup TribunJatim.com).

Kata Budi, saat pihaknya mendapati laporan dari warga Konang, ia langsung mengabarkan kepada tim Pemadam Kebakaran.

"Sementara saat itu penyuplai dari tim BPBD dan tim pemadam kebakaran masih mengisi air. Karena habis disemprotkan untuk memadamkan tempat penampungan bahan bekas itu yang kebakaran," ucap Budi.

Budi mengaku, sekitar 30 menit pihaknya berhasil memadamkan lahan bambu yang kebakaran tersebut.

Satu Jemaah Haji Asal Pamekasan Meninggal di Makkah Seusai Cuci Darah, Almarhum Diketahui Kepsek SMA

Ia dibantu warga sekitar dan personel TNI untuk memadamkan api.

Setelah berhasil dipadamkan, lalu pihaknya melakukan pembahasan. Dikhawatirkan sisa percikan api dari bambu masih menyala.

"Saya menghimbau kepada masyarakat Pamekasan, tolong jika membakar sampah jangan sembarangan dan jangan ditinggalkan. Karena resikonya akan tinggi bisa menyebabkan kebakaran," tandasnya.

Berita Terkini