19 Lokasi di Kota Malang Akan Diikutsertakan Dalam Program Kota Sehat 2019

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sekertaris Daerah Kota Malang, Wasto bersama dengan Forum Malang Kota Sehat saat melakukan peninjauan ke Kampung Topeng Desaku Menanti yang terletak di Tlogowaru, Kecamatan Kedungkandang, Rabu (21/8).

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Kota Malang akan kembali mengikuti gelaran Program Kota Sehat tingkat nasional di tahun 2019.

Dalam gelaran tersebut, Kota Malang akan menjadikan 19 lokasi yang akan diajukan ke dalam penilaian lomba.

Wilayah tersebut di antaranya ialah Kampung Topeng Desaku Menanti, Kecamatan Sukun, Kelurahan Karangbesuki, RW 05 dan RW 08.

Kemudian Kelurahan Bandungrejosari, Saniter Karangbesuki, Posyandu Pringkuning, Taman Posyandu Baaran Agro RW 05, hingga Bale Arjosari dan Pasar Ikan Sarangan.

Kasus Pukul Karyawan Pakai Palu di Malang, Bos Cafe Dipanggil Polisi Pekan Ini

Sekertaris Daerah Kota Malang, Wasto optimis, Kota Malang akan kembali meraih dan mempertahankan predikat tertinggi kota sehat yaitu Swasti Saba Wistara.

Hal ini seiring dengan program Pemkot Malang yang sedang fokus dalam menciptakan lingkungan bersih dan sehat.

"Memang anggaran kami banyak yang mengacu pada kesehatan. Karena ini juga untuk masyarakat. Dan kami bersyukur, karena masyarakat Kota Malang saat ini lebih peduli dan sudah jarang sekali buang air besar sembarangan," ujarnya kepada SURYAMALANG.COM, Rabu (21/8).

Dalam kesempatan itu pula, Wasto bersama dengan tim Forum Malang Kota Sehat meninjau ke Kampung Topeng Desaku Menanti yang terletak di Tlogowaru, Kecamatan Kedungkandang.

Cegah Gratifikasi di Wilayah Pemkot Malang, Pelayanan Publik di Kota Malang Akan Berbasis IT

Di sana, ia memantau kesiapan yang nantinya akan dijadikan sebagai tempat penilaian.

Wasto mengecek kondisi perkampungan yang ada di Kampung Topeng sembari melihat aktifitas yang dilakukan oleh warga.

"Dari hasil peninjauan tadi, lingkungan di sini cukup bersih. Masyarakat juga sadar dalam menjaga kebersihan. Ini bukti bahwa kampung ini sudah siap," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Forum Malang Kota Sehat, Harinoto mengatakan, untuk menjadikan kota sehat diperlukan adanya komponen yang memiliki keterikatan satu sama lain.

Yakni dengan melibatkan peran serta pemerintah, masyarakat, dan pihak-pihak lain seperti perguruan tinggi maupun pengusaha.

Ia menilai, bahwa di Kota Malang sendiri inovasi yang dilakukan sangat luar biasa dan berasal dari masyarakat sendiri, dan juga didukung penuh oleh pemerintah.

"Intinya harus ada Inovasi dan langkah yang harus dibuat oleh masyarakat maupun pemerintah. Kemudian untuk perguruan tinggi juga harus memberikan fasilitas untuk mengedukasi masyarakat. Dan terakhir pengusaha dengan dana csr melalui taman juga sangat luar biasa di Kota Malang ini," ucapnya.

Halaman
12

Berita Terkini