Kantor BRI Cabang Sampang Digeruduk Massa, Tuntut Segera Cairkan Dana PKH yang Mengendap 3 Tahun

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana pendemo saat berdialog dengan pihak Bank BRI cabang Sampang, Jalan KH Wahid Hasyim Kecamatan/Kabupaten Sampang, Rabu (21/8/2019).

TRIBUNMADURA.CO, SAMPANG - Ratusan massa yang mengatasnamakan Aliansi Peduli Keluarga Pra Sejahtera (KPS) menggelar aksi ke kantor Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Sampang, Rabu (21/8/2019).

Dengan memakai pengeras suara, massa turun ke jalan mulai dari depan Pasar Srimangunan Sampang sampai ke Kantor Bank BRI Jalan KH Wahid Hasyim Kecamatan/Kabupaten Sampang.

Sejumlah massa pun membawa beberapa selembaran Potter, satu di antaranya bertuliskan 'usut tuntas dalang penahan pencairan bansos PKH' dan 'cairkan uang kami'.

Diduga Korsleting Listrik, Gudang Kayu di Sampang Terbakar Hebat, Mobil PMK Sulit Padamkan Api

Massa menggelar aksi ke kantor Cabang BRI Sampang untuk mempertanyakan dana Program Keluarga Harapan (PKH) yang mengendap dari 2017 hingga 2019.

"Dana tersebut belum dicairkan yang jumlahnya hampir mencapai Rp 7 miliar," kata Korlap Aksi, Tamsul.

Ia mengatakan, pihaknya menuntut agar bantuan sosial Program PKH yang mengendap di Bank BRI segera dicairkan.

"Tercatat sejak 2017-2019 ada 2.727 buku tabungan plus ATM yang jumlahnya mencapai Rp 6,7 miliar," ujar Tamsul.

Dibekuk, Pecandu Sabu Sampang Madura ini Mendekati Polisi di Warung Es di Bangkalan

Sementara itu, Kepala Cabang BRI Sampang, Imam Syafi Toha menyampaikan, dana tersebut memang masih ada di pihaknya dan jumlahnya tidak berkurang sedikitpun.

"Tentu kami siap mencairkan kapanpun itu, asalkan dokumen-dokumen persyaratannya lengkap. Karena itu menyangkut hak orang banyak," jelasnya.

Dua Pelaku Curanmor di Perumahan Graha Tirta Waru Sidoarjo Rusak Gembok Pagar dengan Alat Khusus

Berita Terkini