Menanggapi hal ini, Nusyirwan Soejono menyatakan, seluruh program pemerintah itu sudah melewati berbagai pertimbangan dan evaluasi.
Menurut Nusyirwan Soejono, tak mungkin pemerintah mengajukan program namum belum mempertimbangkan berbagai aspek.
"Kami masih mempercayai bahwa setiap program itu pasti dipertimbangkan," papar Nusyirwan Soejono.
Lantas Nusyirwan Soejono menanggapi pernyataan Ketua DPP PAN yang menyinggung kepemilikan mobil para menteri.
"Pandangan seperti itu tak tepat. Pak Yandri misalnya punya 5 mobil tetapi bukan berarti kerja pakai mobil sendiri. Itu berarti menyerdehanakan persoalan."
"Nanti tiap waktu kalau hal konsumtif dikomentari, mau dalam kondisi ekonomi negara sehat pun pasti Pak Yandri bilang enggak cocok dan tak tepat," sambungnya.
• Kecurigaan Jokowi Terhadap Penumpang Gelap Saat Kerusuhan Papua, Siapakah yang Dimaksud?
• Federasi Kontras Soroti Proyek Pembangunan Jokowi di Papua: Siapa yang Butuh Jalan Trans Papua?
• Profil Biodata Sherly Annavita Milenial yang Kritik Jokowi, Dai Muda & Berprestasi di Luar Negeri
Kemudian, Nusyirwan Soejono menjelaskan kondisi mobil yang telah digunakan selama 10 tahun dan mobil Jokowi yang sempat alami mogok, menurutnya tak ada lagi yang harus dipersoalkan.
"Kalau tinjauannya berdasarkan fisik sehingga dinilai masih cocok digunakan, tetapi sebenarnya pasti sudah mempertimbangkan aspek untuk membeli mobil dinas baru para menteri," jelas Nursyiwan Soejono.