Kagetnya Pria Sumenep Ini Saat Kaca Mobilnya Pecah di Toko Bangunan, Lemas Begitu Rp 100 Juta Raib
TRIBUNMADURA.CO, SUMENEP - Kejadian pecah kaca mobil terjadi kepada seorang warga Sumenep Madura.
Saat mampir ke Toko Mufid Sumenep, Desa Pamoloan, Kecamatan Kota dan kembali dia melihat kaca mobil Suzuki Ertiga Nomer Polisi M 1870 VM sudah pecah.
Seorang warga ini bernama Syaifullah, asal Kecamatan/Pulau Kangean ini mengaku menjadi korban pencurian oleh spesialis pecah kaca di Toko Mufid sebelah barat pertigaan Jalan KH Agus Salim Kota Sumenep.
• Kerap Terjadi Kecelakaan Laut, Anggota Dewan Sumenep Minta Basarnas Buka Kantor di Pulau Masalembu
• Diresmikan 5 Hari Lalu, Dua Kapal Rumah Sakit Terapung Hanya Sandar di Sumenep Tanpa Kegiatan
• Kepergok Transaksi Sabu di Pinggir Jalan Raya Lenteng, Petani Asal Sumenep Diciduk Polisi
Syaifullah selaku korban mengatakan, peristiwa tersebut terjadi hari ini, Senin (26/8/2019) sekitar pukul 10.45 WIB setelah keluar dari Bank Jatim Sumenep.
"Di toko Mufid keluar dari mobil sekitar 15 menit pas kejadian itu, Rp 100 juta uang saya dalam mobil hilang digasak maling," kata Syaifullah saat ditanya TribunMadura.com.
Awalnya kata korban pencurian spesialis kaca ini, menarik dari Bank sebanyak uang Rp 150 juta, sementara yang ditinggal dalam mobil warna putih itu 100 juta.
"Uangnya dalam mobil pakai kresek hitam, memang waktu dari Bank Jatim. Dan sepertinya saya sudah ada yang membuntuti, padahal sebelum kehilangan tidak ada perasaan apa - apa," ngakunya.
Korban ini tahu mobilnya pecah pas ada seseorang cerita dan bertanya padanya jika mobilnya ada seseorang yamg memecah kacanya.
"Seseorang bilang pada saya jika kaca mobil saya ada yang memecahkan, dan ada barang yang diambi. saya kira diserempet, pas saya cek, aduh uang saya sudah diambil," katanya.
Korban ini mengaku jika posisi mobilnya hanya berjarak sekitar kurang lebih 20 meter, dan saat ke toko mufid di tkp sendirian.
"Dari kesaksian di sana (Toko Mufid) pelaku berciri menggunakan motor Satria, dua orang laki - laki semua, larinya ke barat dan memakai baju putih," tuturnya.
Selanjutnya korban ini melaporkan ke Polres Sumenep dan berharap segera bisa ditangani dan ditangkap pelakunya.
"Pelakunya segera ditamgkap," harapnya.
Pantauan TribunMadura.com di lokasi depan Toko Mufid Sumenep susananya sangat ramai aktivitas para pekerja.