"Mereka berasal dari ormas dan kami akan memproses dari keenam ini kalau memang ada perkembangan nanti akan kami sampaikan berikutnya," tuturnya.
Polda Jatim juga berupaya mendatangkan beberapa orang para penghuni asrama untuk dimintai keterangan sebagai saksi.
"Kami akan melayangkan itu dan mudah-mudahan akan memperkuat untuk bisa hadir," lugasnya.
Irjen Pol Luki Hermawan juga sempat ditanyai wartawan terkait dugaan ujaran benada rasial yang dilakukan oleh oknum TNI yang ada di lokasi kejadian.
Menanggapi hal itu, Irjen Pol Luki Hermawan hanya meminta wartawan meminta klarifikasi dari pihak TNI.
"Nah kalau itu silakan tanya langsung ke ke TNI. Ini tidak ada kaitanya silakan tanya ke TNI," celetuknya.
"Kami hanya berurusan dengan kasus yang mengenai masyarakat," pungkasnya.