PENGAKUAN Bujang Tulungagung Belasan Tahun Cabuli Bocah Laki-laki, Bang Jek Akui Sayang, Ingin Tobat

Penulis: Ani Susanti
Editor: Dwi Prastika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PENGAKUAN Bujang Tulungagung Belasan Tahun Cabuli Bocah Laki-laki, Bang Jek Akui Sayang, Ingin Tobat

TRIBUNJATIM.COM - Seorang bujang tua asal Tulungagung dibekuk Polda Jatim karena mencabuli 19 anak laki-laki di bawah umur.

Aksi bujang tua asal Tulungagung itu dilakukan selama kurang lebih 11 tahun lamanya.

Ialah Muhanjar Sidik atau Bang Jek (42), yang dihadirkan dalam rilis kasus di Mapolda Jatim, Jumat (13/9/2019).

Warga Dusun Srikaton, Ngantru, Tulungagung, Jawa Timur ini melakukan aksinya sejak tahun 2008.

Bang Jek sendiri sehari-hari bekerja sebagai pengepul barang bekas.

Berikut fakta-fakta kasusnya berdasarkan pengakuan langsung dari pelaku dan keterangan dari pihak kepolisian:

Cabuli 19 Anak di Bawah Umur Selama 11 Tahun, Pengepul Rongsokan di Tulungagung Dikeler Polda Jatim

1. Modus Bang Jek Beraksi

Dalam aksinya, Bang Jek bermodus memberi korban sejumlah uang untuk melayani nafsunya.

Sekali melampiaskan nafsunya, pelaku kerap memberikan uang pada korban sekitar Rp 20-Rp 50 ribu.

Aksi pelaku dilakukan pada malam hari di rumahnya sendiri.

Dalam sepekan, pelaku mengaku menjalankan aksinya sebanyak tiga kali terhadap tiga anak di bawah umur yang berbeda.

"Ya malam hari, seminggu tiga kali, ganti-ganti (korban), sehari cuma sekali," kata Bang Jek lirih, seraya menundukkan kepala menghindari sorotan kamera awak media di Ruang Humas Mapolda Jatim,  Jumat (13/9/2019).

Pria Pencari Rongsokan Cabuli 50 Anak Laki-laki di Tulungagung, Warga Ungkap Tingkahnya

2. Sasaran Bang Jek

19 korban anak di bawah umur yang menjadi korban Bang Jek memiliki rentang usia dari 14 tahun hingga 19 tahun.

Dari kesemua korban itu, ungkap Bang Jek, ada satu korban yang paling sering ia rudakpaksa.

"19 orang itu ada yang digauli terus, iya R (inisial) yang paling lama," ungkapnya.

Rudapaksa 19 Anak Kecil Selama 11 Tahun, Begini Cara Tukang Rongsokan Itu Gaet Mangsanya

Tukang rongsokan asal Tulungagung Muhajar Sidiq atau Bang Jek (42) yang tega rudapaksa 19 anak di bawah umur. (TRIBUNJATIM.COM/LUHUR PAMBUDI)

3. Mengaku Memiliki Kelainan Seksual dan Sayang pada Korbannya

Dengan sorotan mata yang mengarah ke bawah menatap kedua pergelangan tangannya yang diborgol, Bang Jek mengakui, dirinya mengalami orientasi seksual yang berbeda dari kebanyakan orang.

Aksinya juga disebut tak terpengaruh film dewasa.

"Iya saya kelainan, saya mau sama cowok, nggak nonton film porno," ucapnya.

Bang Jek mengaku sayang pada para korbannya.

Saat rilis kasus, ia juga berkata ingin sembuh dan bertobat.

"Saya merasa sayang sama mereka (korban). Saya berterima kasih pada Polda Jatim. Saya ingin sembuh dan tobat," tuturnya.

Tukang Rongsokan Rudapaksa 19 Anak di Bawah Umur, Kedoknya Terbongkar, Suka Imingi Korban Pakai Uang

4. Pengakuan Bang Jek Dibenarkan Polisi

Sementara itu, Kasubdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Jatim, AKBP Festo Ari Permana membenarkan pengakuan Bang Jek.

Ia menuturkan, kasus tindak kekerasan seksual pada anak itu terungkap setelah ada pihak keluarga dari seorang korban melapor ke Polres Tulungagung.

Setelah ditindaklanjuti oleh kepolisian setempat bersama pihak Renakta Ditreskrimum Polda Jatim, ternyata korbannya bertambah, menjadi enam orang.

Lalu seiring dengan berkembangnya proses penyelidikan, ternyata polisi mencatat sedikitnya ada 19 korban.

"Kemudian dari keterangan mereka kami himpun sedikitnya ada 19 korban yang kami himpun. Rata rata umur 14-19 tahun laki laki semua," kata AKBP Festo Ari Permana.

Tukang Rongsokan Rudapaksa 19 Anak di Bawah Umur, Kedoknya Terbongkar, Suka Imingi Korban Pakai Uang

Dari 19 korban itu, ungkap AKBP Festo Ari Permana, ada yang tinggal bertetangga dengan pelaku, namun juga ada yang berasal dari desa lain.

"Korban tidak semua tetangga," tambahnya.

AKBP Festo Ari Permana juga mengatakan, cara pelaku menggaet calon korban terbilang cerdik.

"Jadi melihat korban kemudian berkenalan lalu diajak ke warkop, dilanjut dengan merayu, mengiming-imingi (memberi uang)," lanjutnya.

Tukang Rongsokan Tulungagung Cabuli 19 Anak di Bawah Umur, Polisi Ungkap Semua Korban Laki-laki

Ia menambahkan, pelaku tergolong moncer dalam menghilangkan jejak.

Pelaku saat merasa aksinya bakal terbongkar langsung buru-buru menghilangkan jejak.

Yakni, memutus komunikasi secara tiba-tiba dengan para korban.

"Karena beberapa korban ini, setelah pelaku melakukan tindakan itu sudah dihilangkan jejaknya, komunikasi hilang, jadi ada kemungkinan lebih dari 19 orang. Jadi karakter kasus ini, si korban susah melaporkan karena menganggap itu aib, dan segala macam. Di satu sisi dia diiming-imingi, sehubungan apa yang dilakukan mendapat imbalan," paparnya.

Cari Rongsokan, Kakek dari Malang Tewas Terpeleset dari Bantaran Sungai Losari Setinggi 8 Meter

Ilustrasi pencabulan. (Net.)

5. Sosok Bang Jek di Mata Warga Setempat

Bang Jek rupanya ditangkap di kediamannya pada Selasa (10/9/2019) sekitar pukul 20.00 WIB.

"Tapi yang menangkap polisi dari Polda, bukan dari sini (Polres Tulungagung)," ungkap Sekretaris Desa Srikaton, Subroto, Jumat (13/9/2019).

Subroto menuturkan, saat itu dirinya dipanggil warga dan diminta datang ke rumah Muhanjar Sidik atau Bang Jek.

Saat itu kondisi rumah sudah ramai.

Detik-detik Gudang Senjata Mako Brimob Srondol Semarang Meledak, Warga: Atap Rumah Saya Rontok

Ada personel dari Polda Jatim dan dibantu anggota Polsek Ngantru.

Bang Jek ada di rumah itu bersama lima laki-laki yang masih berusia anak-anak.

Subroto juga mengikuti proses penangkapan, serta interogasi polisi terhadap Bang Jek

"Setelah saya dengar, ternyata masalah pencabulan sesama jenis," ujar Subroto.

Gudang Senjata Mako Brimob Srondol Semarang Terbakar dan Meledak, Warga Panik Berlarian Keluar Rumah

Bang Jek kemudian dibawa ke Polda Jatim, bersama dengan lima anak laki-laki yang ditemukan di rumahnya.

Masih menurut Subroto, tingkah Bang Jek memang kemayu.

Warga tahu sering ada anak laki-laki di rumahnya, namun tidak ada yang curiga.

Warga mengira sejumlah anak laki-laki itu pekerjaannya yang membantu mencari rosok.

"Tahunya setelah digrebek Polda. Ternyata anak-anak itu korbannya," sambung Subroto.

VIRAL Pernikahan Pasangan Beda Usia 34 Tahun, Mas Kawin Mobil Super Mahal Rolls-Royce Jadi Sorotan

Dari jendela yang tidak dikunci terlihat kamar yang dipasangi garis poliri.

Kamar itu diduga dipakai Bang Jek untuk berbuat cabul pada korbannya.

Sementara gerobak berisi barang rongsokan masih terparkir di depan rumahnya.

Selama ini Bang Jek kerap menjadi MC di acara dangdutan.

Dia biasa menggunakan nama Jeje atau Jeky.

Kapolsek Ngantru, AKP Pudji Widodo membenarkan adanya penangkapan terhadap Sidik.

"Anggota Unit Reskrim hanya membantu saja," ucap AKP Pudji Widodo. (Luhur Pambudi/David Yohanes)

VIRAL Siswa Bawa Golok Ambil HP yang Disita, Gurunya Pilih Kembalikan: daripada Aku Kehilangan Nyawa

Berita Terkini