Asal, santan dimakan dalam jumlah secukupnya, yakni seminggu sekali dan tidak dihangatkan ulang.
"Begitu santan dihangatkan, jadilah dia minyak kelapa," kata Tan.
"Makanya, kari tentu lebih sehat dibanding kalio (rendang setengah jadi yang berwarna kecokelatan) apalagi rendang (berwarna cokelat kehitaman)," imbuh dia.
• INFO SEHAT HARI INI - Tak Hanya Wortel, Ini 4 Makanan yang Dapat Membantu Menjaga Kesehatan Mata!
2. Bayam
Bayam disebut Tan masuk dalam daftar makanan yang tidak boleh dipanaskan kembali karena bisa berbahaya bagi tubuh.
Bayam kaya akan senyawa bernama nitrat.
Ketika bayam diolah, dimasak, didiamkan, kemudian dipanaskan kembali, enzim dari bakteri dapat mengubah nitrat menjadi nitrit.
Dikatakan Tan, nitrit berbahaya jika dikonsumsi baya di bawah usia 6 bulan karena dapat menghalangi transpor oksigen oleh Hb (hemoglobin).
"Dikhawatirkan, Hb (hemoglobin atau protein sel darah merah) berubah menjadi methemoglobin," ungkap dia.
Bayi yang keracunan nitrat dapat mengalami blue baby syndrome.
Kondisi ini menyebabkan hemoglobin tidak dapat mengangkut dan melepaskan oksigen seperti seharusnya.
Tan mengatakan, yang jadi masalah adalah jika nitrat berubah menjadi nitrit dan nitrosamin.
"Nitrosamin dipercaya sebagai karsinogen (zat penyebab kanker) bagi orang yang antioksidan di dalam tubuhnya tidak cukup," jelas dia.
Inilah yang berbahaya bagi orang dewasa.
• INFO SEHAT HARI INI - 7 Manfaat Jus Bayam Bagi Kesehatan, Turunkan Kolesterol hingga Obati Liver!
3. Nasi dan kentang