Seperti menggunakan teknologi penyusutan sampah dengan mengunakan bio teknologi yang ditanamkan pada setiap sel TPA.
Inovasi itu merupakan salah satu yang ditawarkan Kementerian Kemaritiman melalui kerjasama yang dilakukan dengan Belanda.
"Teknologi itu ditawarkan dari Belanda insyaallah kami sudah diundang oleh Kementerian Maritim. Tinggal kita lihat saja nanti apabila ini menjadi sebuah pilot project," pungkasnya.
Sementara itu, Sekertaris Daerah Kota Malang Wasto, saat ditemui di tempat terpisah membenarkan bahwa saat ini Pemkot Malang sedang mencarikan jalan keluar perihal masalah sampah.
Untuk itu, ia meminta kepada masyarakat agar dapat mengelolahsampah sejak dini.
Yang artinya di dalam rumah tangga sudah mulai dilakukan pemilahan-pemilahan.
Selain itu, Wasto juga meminta kepada masyarakat agar turut menekan jumlah sampah.
"Minimal itu bisa dilakukan di rumah masing-masing mana sampah yang dapat diolah dan mana sampah yang susah untuk di olah. Dengan itu, kita turut berperan dalam menekan jumlah sampah yang selama ini menjadi persoalan," tandasnya.