Status Asap Berbahaya, ACT Bagikan Ribuan Masker untuk Warga Terdampak 

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ACT Riau bersama Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) membagikan 2.000 masker dan bantuan oksigen untuk warga terdampak asap kebakaran hutan dan lahan di Kalimantan

#BantuMerekaBernapas

TRIBUNJATIM.COM, PEKAN BARU –  Bencana asap sudah berlangsung lama dan belum ada tanda mereda yang signifikan.

Hal ini mengakibatkan korban berjatuhan dan kehidupan  masyarakat terganggu, suplai makanan semakin terbatas hingga ketiadaan aktivitas akibat gangguan kesehatan.

Aksi Cepat Tanggap (ACT) sebagai lembaga kemanusiaan terdepan telah melakukan kolaborasi untuk terus memantau dan melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak.

Hingga saat ini, dari data Inarisk.bnpb.co.id jumlah hutan dan lahan yang terbakar di seluruh Indonesia mencapai 328.722 ha.

dengan luas daerah bahaya hingga mencapai 86.102.324 ha dengan perkiraan kerugian secara ekonomi hingga hingga lebih dari Rp 59 triliun. 

(Hadapi Kekeringan Ekstrem, Aksi Cepat Tanggap Bergerak Salurkan Air Hingga Bangun Sumur)

Kebakaran hutan yang melanda Sumatra dan sebagian Kalimantan mengakibatkan kualitas udara di tiap daerah terdampak masuk di kategori berbahaya, salah satunya Riau.

Merespons kondisi ini, ACT Riau bersama Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) membagikan 2.000 masker untuk warga di sana.

Ribuan masker tersebut dibagikan kepada warga yang berlalu lintas di Jalan Sudirman, Persimpangan Tugu Zapin, Pekanbaru.

Selain di Pekanbaru, masker juga dibagikan di sejumlah kabupaten/kota terdampak lainnya di Riau.

“Kami sudah membagikan ribuan masker di sejumlah titik terdampak kabut asap di Kota Pekanbaru sejak Senin kemarin. Kabut asap yang menyelimuti kota Pekanbaru serta beberapa wilayah lain semakin pekat," ucap Manahan selaku ketua MRI Wilayah Riau

Menurutnya dengan kondisi kabut asap seperti ini, masyarakat yang memiliki aktivitas lebih banyak di luar ruangan timbul kesadaran untuk menggunakan masker serta peduli terhadap kesehatan.

Dalam prosesnya, pembagian masker ini juga dibantu oleh komunitas Wargi Pasundan Riau. 

Lutfi dari komunitas tersebut mengatakan, kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian komunitas Wargi Pasundan Riau terhadap lingkungan Pekanbaru, Riau.

“Semoga kegiatan ini mampu menggerakkan masyarakat untuk peduli kepada lingkungan dan sesama. Kami juga berharap seluruh komunitas, lembaga, instansi serta seluruh lapisan masyarakat turut peduli,” pungkas Lutfi.

(Sikap Aksi Cepat Tanggap dalam Hadapi Bencana Kekeringan yang Mematikan di Indonesia)

Halaman
12

Berita Terkini