TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Penumpang angkotan kota (angkot) di Surabaya harus lebih ekstra hati-hati. Sebab, copet yang menyamar sebagai penumpang diamankan Polisi. Modusnya, memuntahi korbannya agar lengah.
Seperti yang dialami oleh Sugeng Prayitno (55) warga Jalan Ratna I/17 Surabaya. Pria paruhbaya ini menjadi korban copet, Minggu (22/9/2019) pukul 05.30 wib.
Kanit Reskrim Polsek Gayungan, Ipda Hedjen mengatakan dalam beraksi, terdapat dua orang pelaku. Mereka memiliki tugas masing-masing.
Seorang pelaku, Abdul Rokib (37) warga Sencaki No. 25 RT 02/ RW 04 Simolawang, Simokerto Surabaya ini bertugas sebagai eksekutor. Sedangkan satu pelaku lainnya yang berhasil kabur, Giono bertugas sebagai mengalihkan perhatian korban.
Jadi, saat di dalam angkot itu Giono duduk di sebelah kiri korban. Sedangkan Rokib duduk di kursi dekat pintu keluar. Mirip posisi seorang kernet.
Korbannya, Sugeng duduk disamping Giono dan didekat Rokib. Mereka naik angkot dari Bungurasih menuju Surabaya. Mereka naik dari bundaran Waru.
Tidak ada kecurigaan saat dalam perjalanan. Namun, kedua tersangka itu sudah memprediksi. Beberapa menit di atas angkot kemudian beraksi.
Saat melintas di depan SMA Kemala Bhayangkari, Giono beraksi, dia langsung muntah. Dia sengaja memuntahkan sesuatu dari mulutnya itu dan mengenai korban.
"Pas korbannya itu merasa jijik, langsung Rokib beraksi mengambil dompet korban yang diletakkan di saku dalam jaket," ujarnya kepada Tribunjatim.com, Minggu (22/9/2019).
Slamet langsung membersihkan tangan dan pakaiannya yang terkena muntah Giono. Langsung saja Giono meminta maaf dan ikut membersihkan pakaian korbannya.
Dengan alasan masuk angin, kedua tersangka itu meminta supir angkot mengambil lajur kiri. Mereka ingin turun.
Tidak lama dari posisi mereka turun, korban tersadar, saat meraba saku jaket, dompet miliknya hilang. Dia langsung meminta kepada sopir untuk berhenti. Dia langsung berlari mengejar dua bandit jalanan itu.
• Polsek Tegalsari Surabaya Amankan Ganja 2,5 Kg, Tangkap Dua Pengedar
• Polisi Ungkap Penipuan Dengan Modus Rekrutmen Anggota Polsus Tipikor di Kota Kediri
• Apes, APPD Lilik Tersangka Korupsi Ditolak Pemkab Pasuruan, Ini Jawaban Bupati Irsyad
Mengetahui korbannya sadar, dompet berwarna coklat milik korban langsung dilempar, dan uangnya berhamburan di jalan. Korban terus berteriak copet dan didengar warga dan Polisi yang sedang bertugas. Dua anggota polisi mengejar pelaku.
"Rokib berhasil kita amankan sedangkan Giono melarikan diri," tambahnya kepada Tribunjatim.com.
Saat diperiksa, Rokib mengaku kerap beraksi di dalam angkot jurusan Surabaya - Bungurasih atau Bungurasih ke Sidoarjo.