TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Pemakaman Ririn (34) yang ditemukan meninggal bersama bayinya berusia 4 hari dilakukan dalam satu liang lahat di pemakaman umum Desa Tegowangi, Kecamatan Plemahan, Kabupaten Kediri.
Mobil ambulans dari RS Bhayangkara Surabaya tiba di Desa Tegowangi pada Sabtu (21/9/2019) sekitar pukul 21:00 WIB.
Mobil ambulans yang membawa jenazah almarhum langsung menuju pemakaman umum tidak mampir ke rumah duka. Malam itu juga langsung dilakukan pemakaman dihadiri puluhan kerabat dan tetangga almarhum.
"Almarhum dimakamkan bersama bayinya dalam satu lubang, namun diberi dua pasang batu nisan," ungkap Dhohar, tetangga almarhum kepada Surya, Senin (23/9/2019) malam.
Diberitakan sebelumnya Ririn yang sempat pamit orangtuanya pergi merantau menjadi TKW ke Malaysia ditemukan meninggal bersama bayinya di lahan kosong Perumahan Pepelegi Indah, Kabupaten Sidoarjo.
Tentu saja kematian almarhum yang ditemukan meninggal bersama bayinya usia sekitar 4 hari sempat mengejutkan keluarganya di Kediri. Karena almarhum sebelumnya pamit merantau ke Malaysia pada 12 Agustus 2019.
Saat pulang di rumahnya sekitar 3 hari, pihak keluarga juga tidak mendapatkan kecurigaan tanda-tanda almarhum tengah mengandung.
• Penemuan Mayat Ibu dan Bayi di Pepelegi Sidoarjo, Keluarga Korban dari Kediri Berangkat ke Surabaya
• Dituding Bikin Kreditur KUR Fiktif, Mantan Anggota DPRD Jombang Jadi Tahanan
Kasus kematian Ririn saat ini masih dalam penyelidikan Unit Reskrim Polsek Waru. Jenazah telah dilakukan visum et repertum dokter forensik RS Bhayangkara Surabaya.(dim/Tribunjatim.com)