Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan
TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Terkuak sudah misteri penyebab tewasnya sopir pribadi yang meninggal mendadak di semak-semak dekat Bandara Juanda.
Kapolsek Sedati, AKP Inggal Widya Perdana mengatakan korban meninggal dikarenakan penyakit yang sudah cukup lama dideritanya.
"Saat pihak keluarga korban datang ke rumah sakit, pihak keluarga menginformasikan kalau korban memiliki riwayat tekanan darah tinggi. Dan hasil visum pun juga menunjukkan hal yang sama," ujarnya kepada TribunJatim.com, Jumat (4/10/2019).
• Kasus Penyelundupan Baby Lobster 17,3 M Diungkap di Sidang, Seret 3 Terdakwa Pegawai Bandara Juanda
Ia menjelaskan saat dilakukan visum luar, tidak ditemukan adanya tanda tanda kekerasan akibat benda tumpul maupun benda tajam.
"Pihak keluarga pun sudah membawa korban untuk dimakamkan. Keluarga korban membawa jenazah dari RSUD Sidoarjo sekitar pukul 24.00 kemarin malam," tambahnya.
Sebelumnya, pada Kamis (3/10/2019), seorang sopir pribadi ditemukan mendadak meninggal dunia.
Sebelum meninggal, korban yang bernama Arif (45), warga Sambikerep, Surabaya meminta ijin kepada majikannya untuk buang air besar di semak-semak pinggir Jalan Raya Juanda dekat putar balik ke arah Jalan Garuda, Betro, Kecamatan Sedati.
• VIRAL Video Mahasiswa Joget Apa yang Merasukimu saat Wisuda, Ini Fakta Pengakuan Sang Wisudawan
Namun, setelah ditunggu selama 30 menit lebih, majikannya yaitu Afong (70) curiga dengan kondisi korban.
Hingga memutuskan meminta tolong kepada warga sekitar.
Saat itulah, warga sekitar menemukan korban sudah meninggal dunia dalam keadaan terlentang di mana celana dalam dan celana luar korban berada di sampingnya.
• Identitas Mayat Wanita di Sungai Kalimas Terungkap, Korban Sempat Berkunjung ke Saudaranya di Madura