Baca tanpa iklan
TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Laga Persela vs Persebaya berakhir dengan skor 1-0 untuk kemenangan tuan rumah di Stadion Surajaya Lamongan, Jawa Timur, Rabu (23/10/2019).
Pada pertandingan Derbi Jatim itu, Malik Risaldi menjadi pembeda.
Berkat gol Malik Risaldi, Persela Lamongan berhasil kalahkan Persebaya Surabaya.
Jalannya pertandingan
Pertandingan Persela vs Persebaya berjalan sengit.
Kedua tim tampil ngotot untuk bisa mencetak gol dan bawa pulang tiga poin.
• Babak Pertama Persela Vs Persebaya, 5 Kartu Kuning Keluar, Skor Imbang 0-0 Akhiri Laga
• PSM Vs Madura United, Rekor Buruk Bertandang ke Markas Juku Eja Menghantui Laskar Sape Kerrab
• Jelang Tira Persikabo Vs Arema FC, RD Memuji Makan Konate Pemain dengan Paket Komplet
Pertahanan Persebaya Surabaya mendapat ujian berarti lewat aksi kecepatan sayap Persela Lamongan, Rafael Gomes de Oliveira dan Malik Risaldi di awal babak pertama.
10 menit pertama, Persebaya Surabaya terus bermain di bawah tekanan tim tuan rumah.
Namun disiplinnya lini pertahanan Persebaya Surabaya menjadikan gelombang serangan Persela Lamongan belum berbuah gol.
Menit 15, nyaris gawang Persebaya Surabaya terbobol lewat aksi Malik Risaldi, beruntung Miswar Saputra dengan sigap gagalkan peluang tersebut.
Dua menit setelahnya, Persebaya Surabaya mendapat peluang, sayang sepakan Oktafianus Fernando masih bisa ditepis Kiper Persela Lamongan, Dwi Kuswanto.
Masuki menit 20, tempo permainan semakin meningkat, dua tim silih berganti lakukan serangan memanfaatkan kecepatan sisi sayap masing-masing.
• Jadwal Lengkap MotoGP Australia 2019, Akankah Jadi Momentum Yamaha untuk Kembali Menang?
• Terbawa Permainan Lawan, Fajar/Rian Tak Mampu Melangkah Jauh di French Open 2019
• Timnas Indonesia Ikut Menikmati Program Pembibitan Pemain Usia Muda Persebaya Surabaya
Meski kedua tim mendapat sejumlah peluang, hingga menit 30, skor 0-0 tidak berubah.
Masuki 15 menit akhir babak pertama Persela vs Persebaya, tempo permainan semakin meningkat.
Ketatnya pertandingan menjadikan wasit Asep Yandis tak jarang meniup peluit tanda terjadinya pelanggaran.