Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nur Ika Anisa
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Sosok Rusdianto (41) driver taksi online Surabaya yang jenazahnya ditemukan di Tol Pandaan-malang dikenal ramah.
Dua bulan mendatang, pria asal Rejosari Makmur, Benowo ini akan menikahi kekasih sekaligus tetangganya sendiri, Dewi Puspitasari.
"Kami menjalin hubungan sudah setahun lebih, ketemunya di sini kan tetanggaan. Ada rencana menikah bulan 12 besok persiapannya tidak ada yang gimana-gimana, sesederhana," kata Dewi Puspitasari, Kamis (24/10/2019).
Dewi menyebut, Rusdianto merupakan seorang yang mudah bergaul dan ringan tangan membantu saudara maupun tetangga sekitar rumah.
(Sebelum Ditemukan Meninggal, Driver Taksi Online Sempat Telpon Calon Istri, Pamit Antar Penumpang)
"Orangnya supel, baik banget, gampang bersosialisasi sama orang, tetangga juga kenal. Sering membantu, ga susah orangnya. Ringan tangan bantu-bantu," ucap Dewi.
Bagi Dewi, pria yang menjalin hubungan kekasih selama satu tahun itu menjadi kekasih sekaligus teman yang selalu mensuport dan mengajarinya dewasa.
"Apa-apa dia cerita, ngasih semangat. Kalau ada yang jahat dia selalu diam, pesan 'sudah nanti Allah yang balas,'. Ga pernah jahat sama orang," kata Dewi lirih.
Setiap hari, lanjut Dewi, Rusdianto selalu memberi kabar melalui telpon. Empat hingga lima kali telpon setiap hari.
Niat Dewi untuk melangsungkan pernikahan harus dikubur dalam-dalam.
Peristiwa nahas menimpa kekasihnya yang menjadi korban pembunuhan sekaligus perampokan kendaraan taxi online.
Adapun Rusdianto (41) menjadi korban pembunuhan. Jasadnya dibuang di Tol Malang-Pandaan KM 72, Pasuruan.
Rusdianto dibunuh seorang penumpangnya bernama Gianto (36) pada Senin (21/10/2019).
Pelaku disebut mencekik Rusdianto menggunakan tali tampar dari belakang hingga tewas.
Gianto disebut membunuh sang sopir untuk merebut mobilnya, agar bisa membayar utang.
(Tangis Sesal Pembunuh Driver Taksi Online Surabaya, Sempat Ragu Habisi Korban : Antara Iya & Tidak)