Jadi Korban Tabrak Lari, Guru Pamekasan Ini Teriak Kesakitan Saat Dibawa ke Puskesmas

Penulis: Kuswanto Ferdian
Editor: Sudarma Adi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana saat Korban tabrak lari dibawa ke Puskesmas Bulangan Haji Pamekasan, Madura, Selasa (12/11/2019)

TRIBUNMADURA.CO, PAMEKASAN - Seorang guru yang mengajar di sebuah sekolah di Desa Bajur, Kecamatan Waru, Kabupaten Pamekasan, Madura diduga menjadi korban tabrak lari, Selasa (12/11/2019).

Berdasar informasi yang dihimpun TribunJatim.com di lokasi kejadian, seorang guru tersebut atas nama Karno.

Korban diduga diserempet mobil di Jalan Raya Ponjuk.

Herman warga setempat mengatakan, kejadian kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 12.30 WIB.

Ibu Tahanan Polres Pamekasan Mengaku Bingung Lihat Anaknya Pulang dengan Kepala Berdarah-darah

Anggotanya Dilaporkan ke Propam Polres Pamekasan, Kapolsek Tlanakan Akan Ikuti Prosedur Hukum

Ada Kejanggalan, Kuasa Hukum dan Ratusan Warga Desa Branta Pesisir Datangi Polres Pamekasan

Korban mengalami luka di bagian kepala.

Selain itu, korban saat kejadian masih memakai seragam dinas guru warna cokelat.

"Saat ini korban sedang dirawat di Puskesmas Bulangan Haji, Kecamatan Pegantenan," katanya kepada TribunMadura.com.

Herman melanjutkan, korban saat itu mengendarai sepeda motor Yamaha Mio J dengan Nopol M 4915 BL.

Saat dibawa ke Puskesmas Bulangan Haji, korban teriak-teriak.

"Info yang saya dengar tabrak lari, cuma kronologis kejadiannya belum ada info akurat," ujarnya.

Herman menyebut, jika korban dibawa ke Puskesmas Bulangan Haji oleh mobil ambulan yang hendak menuju ke Pantura.

"Info dari perawat yang ikut di mobil ambulan itu, katanya ketemu dengan korban di jalan dan korban langsung dibawa ke rumah sakit. Ini sekarang masih teriak-teriak, mungkin efek dari kecelakaan itu," tandasnya.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan dari pihak Satlantas Polres Pamekasan.

Berita Terkini