Catatan PJR Ditlantas Polda Jatim, insiden tabrakan itu mengakibatkan tiga orang penumpang dan sang sopir bus meregang nyawa.
"Iya korban tewas empat orang," pungkas AKP Lamudji.
Di lain pihak, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera mengatakan empat korban langsung meninggal di lokasi kejadian karena hantaman keras.
Hantaman keras tersebut membuat tiga orang penumpang dan sopir bus tewas seketika.
11 orang penumpang mengalami luka-luka.
• Kecelakaan Bus Vs Tronton di Tol Gempol Pasuruan Tewaskan 4 Orang, Sopir Tancap Gas 100 Km/Jam Lebih
"Empat korban meninggal itu langsung tewas di lokasi karena benturan keras yang merusak bodi bus," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera, Jumat (15/11/2019).
Kombes Pol Frans Barung Mangera mengungkapkan, personelnya dari PJR Ditlantas Polda Jatim dan Unit Laka Lantas Polres Pasuruan sedang menyelidiki lebih lanjut insiden tersebut.
Namun, akibat kuatnya benturan, bodi depan bus bernopol N-7864-UW terkoyak parah.
Kuatnya dorongan sekaligus benturan bus mengakibatkan, truk tronton L-9422-US terjerembab hingga keluar ruas jalan dan terguling menumpahkan semua muatan.
"Kerugian perkiraan Rp 5 Juta, insiden itu terjadi tadi subuh sedang ditangani petugas," pungkas Kombes Pol Frans Barung Mangera.
Identitas Empat korban meninggal sebagai berikut:
1) M Syafii. Pengemudi bus nopol N-7864-UW
2) Zaini (47), pria, penumpang bus warga Desa Kalipang RT/RW 03/08, Grati, Pasuruan.
3) Sultonia (35), wanita penumpang bus, warga Desa Kalipang RT/RW 03/08, Grati, Pasuruan.
4) Riska Falaha (2) balita perempuan, warga Desa Kalipang RT/RW 03/08, Grati, Pasuruan.