Untuk pengasapan, Dinkes juga telah mengganti obat dengan kandungan bahan aktif yang berbeda dengan tahun sebelumnya.
Penggantian obat ini bertujuan agar nyamuk tidak resisten terhadap obat.
Sebab jika nyamuk sudah kebal terhadap obat, maka virus yang dibawanya juga bisa menjadi ganas.
“Jika induk nyamuk sudah membawa virus strain 3 atau 4, telurnya, dan anaknya kelak juga akan membawa virus yang sama,” pungkas Didik. (Surya/David Yohanes)
• Johan Wahyudi Meninggal Dunia karena Demam Berdarah, Sang Menantu: Tuhan Berkehendak Lain