Hilang 2 Hari Saat Memancing, Pemuda Jember Ini Ditemukan Tim SAR Tewas Terapung di Sungai Bedadung
TRIBUNJEMBER.COM, SUMBERBARU - Tim SAR gabungan akhirnya menemukan tubuh Arif Andi Tri Saputra (23), pemancing asal Desa Rowotengah Kecamatan Sumberbaru, Jember yang tenggelam di Sungai Bondoyudo.
Arif ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, Selasa (3/12/2019) sore.
"Tim SAR gabungan menemukan Arif terapung di lokasi yang berada di koordinat 8° 13' 57" S - 113° 18' 44". Kemudian jenazahnya dievakuasi ke posko untuk diidentifikasi oleh pihak keluarga," ujar Koordinator Pos SAR Jember Asnawi Suroso kepada TribunJatim.com, Rabu (4/12/2019).
• Siswa SDN Jamintoro 3 Jember Dipastikan KBM Menumpang Hingga Sekolah Diperbaiki
• Proyek Rehab Kantor Kecamatan Jenggawah Jember Senilai Rp 2 Miliar Dihentikan Sementara
• Inilah Kesaksian Korban Yang Kejatuhan Atap Pendapa Kantor Camat Jenggawah Jember
Lokasi koordinat penemuan jasad Arif tidak terlalu jauh dari lokasi tenggelamnya Arif pada Senin (2/12/2019) lalu. Jasad Arif ditemukan di Sungai Bedadung di Desa Padomasan Kecamatan Jombang, Jember.
Saat identifikasi jenazah, keluarga memastikan jika tubuh itu merupakan Arif. Karenanya Tim SAR menyerahkannya kepada keluarga.
Seperti diberitakan sebelumnya, tim SAR gabungan telah berupaya mencari keberadaan Arif di sungai Bondoyudo sejak Ia dilaporkan hilang, Senin (2/12/2019).
Upaya ini dilakukan dengan mengerahkan empat SRU, terdiri atas tiga SRU melakukan pencarian di sungai dengan menggunakan perahu dan satu SRU memantau dari darat.
SRU satu, dua dan tiga melakukan penyisiran sungai secara estafet dimulai dari lokasi tenggelamnya korban, dengan menggunakan tiga set perahu karet yang dilengkapi dengan mesin Motor Tempel.
SRU satu bergerak melakukan penyisiran dari lokasi tenggelamnya korban menuju ke daerah Jembatan Bajul, dengan jarak tempuh penyisiran sungai sekitar 3,9 kilometer.
SRU dua melanjutkan upaya penyisiran sungai dari daerah Jembatan Bajul menuju ke daerah Kebonsari, dengan jarak tempuh sekitar 1,1 kilometer.
Dan SRU tiga bergerak menyisir ke arah sebaliknya, yakni dari daerah Kebonsari kembali menuju ke lokasi kejadian, dengan jarak tempuh sekitar lima kilometer.
Asnawi menjelaskan, di sela penyisiran, SRU satu, dua dan tiga melakukan manuver perahu di beberapa lokasi yang dicurigai.
Dengan manuver ini, terciptalah gelombang air yang besar, sehingga korban yang diduga berada di dasar sungai akan dapat terangkat ke permukaan.
Pada saat yang bersamaan, SRU empat melakukan pemantauan darat di sepanjang aliran sungai Bondoyudo. Informasi tentang kejadian tenggelamnya Arif pun disebarluaskan kepada masyarakat yang beraktivitas di sekitar sungai. Harapannya, jika nantinya ada masyarakat yang mengetahui keberadaan korban, maka dapat melaporkannya ke petugas.
Upaya pencarian Arif di sungai Bondoyudo ini melibatkan peran banyak pihak, di antaranya tim operasi Pos SAR Jember, BPBD Jember, BPBD Lumajang, SAR OPA Jember, Kamla Puger, PMI Jember, Balkom Kencong, SAR MTA, SKD Sidorejo, juga jajaran kepolisian dan TNI serta masyarakat sekitar.
BPBD Lumajang juga terlibat karena lokasi tenggelamnya Arif berbatasan dengan Kabupaten Lumajang.