Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Siswa SDN Jamintoro 3 Jember Dipastikan KBM Menumpang Hingga Sekolah Diperbaiki

Siswa SDN Jamintoro 3 Desa Jamintoro Kecamatan Sumberbaru, Jember dipastikan harus menumpang dalam melakukan kegiatan belajar mengajar (KBM

Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Yoni Iskandar
sri wahyunik/surya
Kerja bakti menurunkan atap sekolah rusak oleh Jajaran Muspika Sumberbaru Kabupaten Jember bersama warga Dusun Tempuran, Desa Jamintoro melakukan kerja bakti di SDN Jamintoro 3 Kecamatan Sumberbaru, Senin (2/12/2019) 

TRIBUNJATIM.COM, JEMBER - Siswa SDN Jamintoro 3 Desa Jamintoro Kecamatan Sumberbaru, Jember dipastikan harus menumpang dalam melakukan kegiatan belajar mengajar (KBM). Sebab SD tersebut baru akan diperbaiki tahun 2020.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jember Edy Budi Susilo mengatakan, berdasarkan intruksi Bupati Jember Faida, sekolah tersebut akan diperbaiki di kesempatan pertama (termin pertama) tahun 2020.

Edy tidak menyebut kepastian waktu pembangunan sekolah itu. Namun dari informasi yang dihimpun Surya, sekolah yang berbatasan dengan sebuah desa di Kabupaten Lumajang itu akan diperbaiki di bulan April tahun 2020.

Sementara itu, kondisi bangunan SDN Jamintoro 2 sudah rusak berat. Keseluruhan atap juga sudah dibongkar. Sebelum atap sekolah dibongkar, kondisi atap sudah lapuk, dan siswa juga sudah melakukan KBM secara menumpang ke teras rumah warga dan musala rumah warga.

Ketika sekolah itu masih akan dibangun di bulan April 2020 nanti, maka masa belajar siswa di rumah warga akan semakin panjang.

Warga dan Muspika Semberbaru Jember Kerjabakti Perbaiki Sekolah yang Rusak

Ternyata, Komplotan Spamming Kartu Kredit di Surabaya Dimpin 1 Orang dan Bayar 17 Karyawan

Dinas Pendidikan, kata Edy, mencarikan solusi supaya KBM tetap berjalan meskipun sekolah itu rusak.

"Pra prinsipnya KBM harus tetap berjalan. Kami sudah memilih alternatif jalan supaya KBM tetap berjalan. Yakni memakai rumah warga yang cukup besar di sekitar sekolah untuk KBM. Alhamdulillah, warga sekitar mau membantu. Ada empat tempat yang dijadikan lokasi KBM. Karena jika siswa SDN Jamintoro 3 ditempatkan di SDN Jamintoro 2, lokasinya juga jauh," ujar Edy kepada Surya, Selasa (3/12/2019).

Pihaknya bersama Pengawas Sekolah sudah melihat rumah warga yang bakal dijadikan lokasi 'sekolah darurat'. Para siswa terpaksa sekolah menumpang hingga pembangunan SDN Jamintoro 3 selesai.

"Pokoknya siswa belajar secara aman, dan tidak ada musibah, terutama saat ini sudah memasuki pergantian musim dari kemarau ke hujan. Siswa SDN Jamintoro 3 hanya berjumlah 37 jadi masih bisa memakai rumah warga," imbuh Edy.

Meskipun dalam rentang waktu Desember - April nanti ada sejumlah ujian sekolah, Edy optimistis, para siswa SDN Jamintoro 3 akan bisa melampauinya secara baik meskipun bersekolah di 'sekolah darurat'.

"Memang ada beberapa ujian berdasarkan kalender akademik, ada ujian tengah semester, ada ujian akhir semester, juga ada UASBN. Saya berharap siswa bisa melewatinya. Untuk siswa kelas 6 SDN itu, jumlahnya juga tidak terlalu banyak," imbuhnya kepada Tribunjatim.com.

Edy menambahkan, SDN Jamintoro 3 Kecamatan Sumberbaru tidak termasuk dalam sekolah yang direhab di tahun 2019 ini karena data kerusakan sekolah itu tidak masuk di Data Pokok Pendidikan (Dapodik). Dalam Dapodik, tidak ada keterangan kondisi bangunan SDN Jamintoro 3 itu masuk dalam kategori rusak sedang atau berat.

"Jadi tidak ada keterangan tentang kondisi bangunan, apakah masuk rusak sedang, ringan, atau berat. Jadi tidak termasuk dalam sekolah yang direhab tahun 2019. Kalau diketahui dalam Dapodik sekolah itu masuk kategori rusak berat, pasti akan masuk dalam perbaikan tahun 2019 ini," tegas Edy.

Namun karena tidak ada keterangan kondisi bangunan di Dapodik, sehingga perbaikan sekolah itu tidak masuk dalam perencanaan. Akhirnya rehab sekolah itu masuk dalam perencanaan tahun 2020.

Seperti diberitakan, bangunan SDN Jamintoro 3 Kecamatan Sumberbaru memprihatinkan. Atap dan tembok sekolah lapuk dan rawan ambruk. Akibatnya pelajar telah menumpang belajar di teras rumah warga, dan musala. Sejak pekan lalu, Polres Jember menyumbangkan dua tenda polisi yang kemudian dijadikan lokasi KBM. (Sri Wahyunik/Tribunjatim.com)

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved