TRIBUNJATIM.COM, MALANG – Kapten SAR Satrio Nurridanto menegaskan kalau Danu (61) kakek yang hilang sejak Minggu (1/12/2019) telah ditemukan.
Dijelaskan Satrio, Danu ditemukan dalam kondisi meninggal di sebuah lubang sedalam 1 meter.
Informasi awal berasal dari warga yang melaporkan ke petugas adanya sosok berada dalam lubang.
• UPDATE Pencarian Kakek 61 Tahun di Kota Batu Hilang saat Berkebun, Ditemukan Tewas di Petak 27
Warga yang melapor juga menjelaskan kalau di sekitar lubang itu baunya menyengat.
Setelah mendapatkan laporan itu, petugas langsung menuju lokasi.
“Korban berada di dalam lubang diduga karena terpeleset,” ujar Satrio, Kamis (5/12/2019).
• Kakek 61 Tahun di Kota Batu Hilang saat Berkebun Sejak 4 Hari Lalu, Dicari sampai ke Hutan Nihil
Diduga, faktor meninggalnya Danu karena benturan keras di kepala.
Saat ditemukan, kedua kaki Danu menekuk.
Dijelaskan Satrio, kondisi lengan Danu terlihat membiru saat ditemukan.
• PENGAKUAN Sindikat Pembuat Uang Palsu 630 Juta, Belajar Siasat Busuk via YouTube Sejak Awal 2019
“Mungkin karena sudah lama meninggal,” ungkapnya.
Danu ditemukan di ladang bagian atas, tidak jauh dari ladang tempatnya bekerja.
Begitu ditemukan, tim langsung mengevakuasi dan mengantarkan Danu ke rumah keluarga.
• KILAS KRIMINAL JATIM: Aksi Pencurian Motor di Sidoarjo & Blitar hingga Penculikan Bayi di Trenggalek
Kata Satrio, keluarga tidak menghendaki adanya otopsi.
Operasi pencarian pun berakhir pada 14.30.
Pencarian dimulai pada Kamis (5/12/2019) pagi sekitar pukul 7.00 wib.
• Terkuak Siasat Sindikat Pembuat Uang Palsu 630 Juta di Jember, 2 Kertas Dirangkap Biar Meyakinkan
Jasad Danu ditemukan sekitar pukul 12.55 wib.
Berdasarkan informasi yang didapat Satrio dari keluarga korban, Danu biasa menggarap ladang di lahan.
Danu masih sehat dan bahkan sering jalan kakai ke ladang. Pun pulangnya, Danu sering jalan kaki.
• Samsuri Alias Kancil Cabuli Anak Tetangga di Bengkel, Pameri Film Dewasa pada Korban yang Masih ABG
Setelah mendapatkan laporan kehilangan, Tim SAR mencoba mencari keberadaan Danu.
Dalam pencarian, petugas mengerahkan 60 orang di hari kedua.
Kemudian pada Kamis ini mengerahkan 80 orang.
• Pembeli Rumah di Gresik Bangun Pagar Digugat Pengembang Rp 3,9 Miliar, Persidangan Setempat Digelar
Petugas juga menggunakan drone, motor trail dan anjing pelacak untuk menemukan Danu.
Satrio juga mengimbau agar petani yang memiliki ladang di sekitar lokasi temuan berhati-hati.
Pasalnya, lahan yang berada di tebing memiliki kemiringan tajam serta licin. (Surya/Benni Indo)
• Kota Malang Diguyur Hujan Es Seukuran Batu Kerikil, Ramai Jadi Perbincangan di Twitter
Diberitakan sebelumnya, Danu (61) yang hilang sejak Minggu (1/12/2019) akhirnya telah ditemukan pada Kamis (5/12/2019).
Jenazah ditemukan di petak 27 sekitar pukul 12.54 wib.
Kapolsek Batu AKP M Lutfi menjelaskan, Danu ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa.
• Kesaksian Warga Jabung Malang saat Angin Kencang Melanda, Bupati Malang Sanusi Langsung Bersikap
Saat dikonfirmasi, Lutfi menjelaskan kalau kondisi ditemukannya jenazah Danu cukup curam.
"Saat ini sedang dievakuasi. Belum sampai rumah sakit karena medannya terjal. Itu ada di petak 27," kata Lutfi, Kamis (5/12/2019).
Danu (61) dilaporkan hilang sejak Minggu (1/12/2019).
• Hujan Es & Angin Kencang, Atap Rumah di Malang Ambruk Bikin Mobil Daihatsu Ringsek & 5 Orang Terluka
Danu dilaporkan hilang di kebunnya yang terletak di daerah Dusun Dresel, Desa Oro-oro Ombo, Kota Batu.
Informasi di lapangan, Danu merupakan warga Jalan Teratai, RT 3 RW 9, Desa Oro-oro Ombo.
Danu memiliki ciri-ciri berambut putih dan kulit coklat.
• Kesaksian Warga Lihat Atap Rumah Ambruk Timpa Mobil dan Motor di Malang, Sempat Dengar Suara Petir