Baca tanpa iklan
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Dalam kurun waktu 3 tahun terakhir IM meraih 2 kali tahta juara seri A Kompetisi Kapal Api Persebaya.
Yakni pada tahun 2017 dan 2019.
IM sukses menjuarai Kompetisi Kapal Api Persebaya berkat Penampilan yang bagus dan stabil selama kompetisi dihelat.
Berpredikat sebagai jawara Kompetisi Kapal Api Persebaya 2019 tak membuat pelatih Indonesia Muda jumawa.
Dalam perbincangannya, Seger Sutrisno menjelaskan, pihaknya akan tetap lakukan evaluasi dan perbaikan untuk tampil di kompetisi musim mendatang.
• Kisah Tim Tim yang Terdegradasi dari Seri A Kompetisi Kapal Api Persebaya 2019
• SPG Rokok Menyesali Perbuatannya di Depan Hakim, Sering Diajak Dugem Sambil Nikmati Ekstasi
Klub yang berdiri sejak 1930 itu sudah menelurkan banyak pemain profesional di Indonesia yang teranyar yakni Rahmad Irianto bek Timnas U-19 sekaligus punggawa Bajol Ijo.
Sementara Runner up di Kompetisi Kapal Api Persebaya 2019 ditempati oleh PSAL dengan poin 35 unggul selisih gol atas Untag Rosita yang berada dibawahnya.
Tercatat PSAL memenangi 11 laga 3 kali bermain seri dan menderita kekalahan sebanyak 4 kali.
• Nikmati Sabu di Kamar, Pria Asal Surabaya Dibekuk Polisi dan Didakwa Pasal Berlapis
• 14 Mobil Supercar Mewah Diamankan Polda Jatim, Cuma Kantongi Form A dan Tidak Bayar Pajak
Sedangkan Untag Rosita yang mempunyai poin sama dengan PSAL harus bertengger di peringkat ketiga setelah kalah selisih gol.
Untag Rosita hanya buahkan 44 gol dan kemasukan 29 kali.
Pada laga terakhir, sebenarnya Untag Rosita memiliki kans kudeta posisi Runner Up di pekan ke-18 namun anak didik Muharrom Rusdiana gagal tampil cemerlang di laga tersebut.
Untag hanya bukukan 3 gol ke gawang Haggana dan harus terima finish di urutan ketiga di akhir Kompetisi Kapal Api Persebaya.
• Mobil Porsche yang Disita Polda Jatim Akhirnya Dikembalikan, Surat Lengkap dan Bayar Pajak
• 7628 Unit Mobil Mewah Beredar di Jatim, Potensi Pajak Capai Rp 125 Miliar