Jantung Berdebar atau Deg-degan Setelah Minum Kopi? Berikut Penyebab dan Cara Mencegahnya
TRIBUNJATIM.COM, JAKARTA - Kopi biasanya dikonsumsi untuk penghilang rasa kantuk.
Ngantuk saat jam kerja pastinya sangat tidak nyaman, apalagi sedang ingin segera menyelesaikan tugas.
Nah, alasan inilah yang terkadang memotivasi seseorang untuk minum kopi guna mengusir kantuk.
• Minum Kopi Sangat Baik untuk Kesehatan Usus, Benarkah Demikian? Simak Selengkapnya
Beberapa riset menyebutkan, kopi menyehatkan tubuh, namun bila berlebihan efeknya akan menjadi buruk.
Kebanyakan penikmat kopi memang tidak merasakan akibat negatif secara langsung, apalagi toleransi kafein bagi setiap orang berbeda-beda.
Beberapa orang sengaja minum kopi guna meningkatkan "stamina" pada pagi hari.
• Sensasi Minum Kopi dengan Nuansa Alam di Kedai Kopi Langu, Kawasan Desa Budaya Kertalangu
Namun beberapa orang merasakan sensasi berdebar setelah minum kopi.
“Bagi peminum kopi yang merasa deg-degan saat meminum kopi, dapat mensubstitusi dengan decaf,” ujar Michael Dharmawan, Co-Founder Koffie Nation, sebuah kedai kopi di Jakarta, kepada Kompas.com, beberapa waktu yang lalu.
Michael juga menambahkan reaksi berdebar muncul karena tubuh belum bisa menerima kafein atau mengonsumsi lebih dari batas.
• 8 Tips Atasi Ngantuk saat Jam Kerja selain Minum Kopi yang Kadang Justru Berdampak Negatif
Jenis biji kopi juga memengaruhi proses ini. Kebanyakan orang lebih sensitif terhadap kopi jenis robusta dibanding Arabica.
Ia juga menambahkan, untuk pemula, minum kopi yang dicampur susu akan lebih mudah dicerna oleh tubuh sehingga mengurangi peluang jantung berdebar.
• Vlogger Bongkar Cerita KKN Desa Penari, Narasumber Sebut Sesepuh Dusun Wajibkan Tamu Minum Kopi
Kafein membuat berdebar
Dilansir dari eatcultured.com, biji kopi mengandung banyak molekul kompleks seperti senyawa kimia kafein dan asam klorogenat asam, pyrogallol, N-alkanoil-hidroksi triptamida dan katekol.
Bahan kimia ini secara alami diproduksi oleh tanaman kopi dan memiliki berbagai fungsi.