Usai terpilih menjadi Anggota DPRD Jatim pada pemilu 2019, pria kelahiran Nganjuk ini menjadi Ketua Komisi A DPRD Jatim yang membidangi Politik-Pemerintahan.
• KRONOLOGI Lima Kendaraan Kecelakaan Beruntun di Tol Porong, Pengemudi Bus Tak Jaga Jarak Aman
• Lima Kendaraan Alami Kecelakaan Beruntun di Tol Porong Meski Berjalan Cukup Aman, Begini Kondisinya
Selain itu, calon lain yang juga muncul adalah Pranaya Yudha Mahardika, Ketua Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Jatim yang kini juga menjadi Anggota DPRD Jatim.
AMPI juga merupakan organisasi sayap Golkar.
Yudha yang juga putra Eddie ’Embun’ Budi Prabowo (mantan Ketua DPD Golkar Surabaya) mewakili kader muda Golkar Jatim.
Menurut Zainudin Amali, beberapa nama tersebut berpeluang akan dipilih langsung oleh para pengurus.
”Penentuan Ketua Golkar Jatim tetap menjadi kewenangan Musda. Sehingga, kami menegaskan siapapun berhak untuk maju menjadi calon Ketua Golkar Jatim,” tegasnya.
Sebelumnya, Zainudin Amali menyebut ada tiga syarat yang harus dipenuhi Calon Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Jatim periode berikutnya.
Pertama, calon tersebut merupakan kader asli Golkar dan pernah menjadi bagian dari struktur Golkar.
Syarat kedua, pihaknya menyebut figur tersebut harus bisa mengurus partai.
Syarat berikutnya, Ketua Golkar Jawa Timur kedepan juga harus bisa menjaga pola komunikasi yang baik antara daerah dengan pengurus pusat. (bob)
• Khofifah Gandeng 16 PTN Jatim dalam Kolaborasi KKN Brantas Tuntas,Ajak 5.000 Mahasiswa Bersihkan DAS
• Nonton Bareng Gerhana Matahari Cincin di Masjid Al Akbar Surabaya Siang Ini, Simak 3 Tujuannya!