Kisah Wanita 12 Kali Nikah,12 Mantan Suami Terpuruk Pasca Malam Pertama, Ada Fakta Buruk di Baliknya

Penulis: Ignatia
Editor: Elma Gloria Stevani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pernikahan

Seusai akad nikah, kedua mempelai kemudian turun ke tenda pernikahan tidak jauh dari rumah Inade.

Ribuan warga yang penasaran juga hadir untuk menyaksikan keduanya yang bersanding mesra di pelaminan.

Bahkan, karena acara pernikahan keduanya penuh sesak, warga yang penasaran harus memanjat kursi yang disediakan untuk tamu.

Sementara itu, sejumlah anggota Polsek Panca Lautang dikerahkan untuk mengamankan jalannya upacara pernikahan.

Karena banyaknya tamu undangan dan warga yang terus berdatangan, jalan poros Kabupaten Sidrap dan Kabupaten Soppeng macet.

Sejumlah anggota Polsek Panca Lautang pun dikerahkan untuk mengatur lalu lintas.

Pamflet Nikah Bareng Gratis di Madura Jadi Viral di Sosial Media, Polisi Ungkap Fakta di Baliknya

“Sangat ramai, kira-kira ribuan orang yang hadir, baik tamu undangan maupun warga yang penasaran ingin menyaksikan pernikahan terpaut usia 45 tahun itu. Saya melihat banyak juga warga dari luar Kabupaten Sidrap yang datang hanya untuk menyaksikan acara itu," kata Imam Desa Corawalie, Kabupaten Sidrap, usai memimpin akad nikah.

Dikutip dari Kompas.com, kisah cinta keduanya bermula di kebun cengkeh Inade di Wajo.

Imam Desa Corawali, Alimuddin Akib mengatakan, kisah cinta keduanya berawal saat Muh Idris ikut kerabatnya memanen cengkeh di kebun itu.

Lahan cengkeh tersebut diketahui milik Inade.

"Idris menjadi buruh pemetik cengkeh di kebun Inade. Sejak pertemuan itu, keduanya jatuh cinta dan sepakat melangkah ke pelaminan," ujarnya, dikutip dari Kompas.com.

Berita Terkini