Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNJATIM.COM, PAMEKASAN - Fenomena sumur bor air semburkan lumpur bercampur gas di rumah warga Dusun Prempengan, Kecamatan Kadur, Kabupaten Pamekasan, Kepala Desa setempat langsung ditanggapi oleh Kepala Desa setempat.
Kepala Desa Kadur, Muhammad Saiful mengaku mendengar laporan dari warganya tentang adanya sumur bor air yang mengeluarkan gas disertai lumpur.
Muhammad Saiful pun langsung lakukan koordinasi dengan BPBD Pamekasan, Koramil Kadur dan Polsek Kadur.
Pihaknya bersama anggota kepolisian Polsek Kadur dan Koramil setempat langsung mendatangi tempat kejadian dan memberi garis polisi serta melakukan koordinasi kepada pihak terkait untuk dilakukan pengecekan.
• Pemkot Surabaya Tanggapi Serius Penembokan Jalan Tambak Wedi Baru: Ada Ketidaksamaan Data
• Usai Genggam Piala Golden Globe 2020, Joaquin Phoenix akan Kenakan Jas yang Sama di Tiap Penghargaan
“Saya bersama anggota Koramil dan Polsek setempat mendatangi tempat itu dan sudah melakukan kordinasi dengan pihak terkait, apa itu bahaya atau tidak," katanya kepada TribunMadura.com (grup TribunJatim.com), Rabu (8/1/2020).
"Saat ini akan dilakukan penutupan," sambung dia.
Lebih lanjut, Muhammad Saifu berharap kepada pemerintah daerah maupun instansi terkait, untuk secepatnya melakukan tidakan penutupan, agar kecemasan masyarakat tidak berlarut-larut dengan adanya semburan lumpur dan gas itu.
"Polsek Kadur sudah mendatangi tempat kejadian dan memberi garis polisi. Mereka melakukan kordinasi dengan pihak terkait untuk dilakukan pengecekan lebih jauh dan hari ini dilakukan penutupan," pungkasnya.
• Terbukti Edarkan Kosmetik Ilegal, Ibu Cantik Ini Hanya Divonis Hukuman Percobaan Selama 1 Tahun
• Download Lagu MP3 Butik yang Sedang Berbunga (Haruskah Berakhir) Ridho Rhoma versi DJ Remix 2020
Berdasarkan pemantauan TribunMadura.com, di lokasi sudah tampak BPBD Pamekasan, Koramil Kadur dan Polsek Kadur sudah datang untuk melakukan penutupan.
Sejumlah alat sudah dibawa masuk ke lokasi. Antara lain linggis, cangkul, karung dan alat lainnya.
Sementara di area sekitar sumur bor air yang mengeluarkan sumburan lumpur dan gas itu sedang dijaga anggota Polsek setempat sertai diberi garis polisi.
Selain itu, masyarakat sekitar yang sedang menyaksikan dilarang untuk terlalu mendekat ke titik lokasi keluarnya gas selama penutupan belum selesai.