Janggalnya Janji Siswa SMK di Surabaya yang Bunuh Diri, Bakal Temui Tiap Malam Jumat, Ada Dendam?

Penulis: Firman Rachmanudin
Editor: Januar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI Gantung diri - dan foto semasa hidup RH, siswa SMK yang gantung diri.

"Sempat ikut outbond sekolah di Malang, hari Selasa-Rabu. Terus pas pulang itu katanya anak-anak sempat tidak masuk sekolah dan kabur dari rumah. Kalau sehari-hari ya pendiam anaknya. Gak aneh-aneh," kata SV salah satu teman sekolah korban.

Lebih lanjut, SV mendengar jika korban sempat izin ke wali kelas kalau tidak masuk sekolah karena motornya tengah disita polisi.

"Kan motornya itu disita polisi karena knalpotnya brong dan motornya modifikasi. Nah itu denger-denger korban takut dan dimarahi orang tuanya. Itu sempat ditebus 600 ribu," kata SV.

Salah satu saudara RH juga menduga, jika anak berusia 17 tahun itu nekat mengakhiri hidupnya karena tekanan dimarahi oleh orang tuanya.

"Mungkin karena motor itu. Karena sempat disita lama. Itu diurus habis 600 ribu. Disuruh kembalikan ke standarnya sama polisi. Disita pas malam tahun baru," ujar saudara RH yang tak manu namanya disebut.

Tulis Surat Wasiat, Curhat Pilu: Tak Perlu Rawat Aku

Seorang saksi mata menyebut jika, di sekitar jasad korban RH ditemukan sebuah kertas bungkus makanan coklat yang berisikan surat wasiat.

Belum jelas isi surat tersebut ditujukan untuk siapa.

Termasuk apakah adakah dendam dari korban juga belum diketahui.

Menurut saksi mata berinisial CM itu bercerita tentang persoalan keluarga.

"Kira-kira bunyinya gini, aku wes gak duwe cita-cita maneh. Wes gak usah ngragati aku. Duek e gawe bangun omah ae. Sesuk ketemu aku saben malam jumat (aku sudah tidak punya cita-cita lagi. Sudah tidak perlu merawat aku lagi. Uangnya buat renovasi rumah saja. Esok ketemu aku tiap malam jumat)," ujar CM menirukan isi surat tersebut meskipun seingatnya.

RH sebelum tewas gantung diri dikabarkan sempat menghubungi teman sekolahnya.

RH bahkan menghubungi teman sekelasnya berinisial AT melalui sambungan video call WhatsApp sambil menunjukkan adegannya gantung diri.

Seorang saksi yang merupakan teman sekolah RH mengatakan, dalam sambungan video itu, RH sama sekali tak bersuara.

"Dia (korban) meletakkan handphonenya di bawah sambil naik ke kursi, lalu memperlihatkan adegan dia gantung diri. Dia lompat dari kursi seketika itu langsung tubuh dia berputar dan handphonenya tiba-tiba mati," kata teman sekolah RH yang datang di rumah duka.

Halaman
1234

Berita Terkini