Perasaan sedih yang berlebihan inilah yang cenderung menjadi penyebab utama seseorang melakukan bunuh diri.
• Siswa SMK Surabaya Gantung Diri di Dapur Rumah, Tulis Surat Wasiat, Curhat Pilu: Tak Perlu Rawat Aku
Seperti pada kasus pelajar SMK Surabaya yang bunuh diri, beberapa hari terakhir sebelum ditemukan tewas gantung diri, RH (inisial pelajar SMK) sempat membuat story status WhatsApp foto orang gantung diri.
"Minggu itu saya lihat story whatsappnya gambar orang gantung diri," kata teman RH.
Tak hanya temannya, RH juga dikabarkan mengirim sinyal akan bunuh diri kepada keluarganya melalui pesan WhatsApp.
Perasaan sedih RH disini telah digambarkan melalui story di akun media sosialnya.
3. Masalah Tidur
Tidak dapat tidur dengan nyenyak atau mengalami masalah saat tidur juga merupakan salah satu risiko berbahaya yang terkait dengan bunuh diri.
Orang membutuhkan waktu untuk istirahat dan menenangkan pikiran dengan tidur, apabila aktivitas ini tidak dilakukan dengan baik dan dalam waktu berkepanjangan akan menimbulkan cedera pada otak.
• Sebelum Gantung Diri, Siswa SMK Surabaya ini Sering Posting di WA Gambar Orang Gantung Diri
4. Perubahan pada Kepribadian dan Penampilan
Adanya perubahan terhadap penampilan dan perilaku juga perlu diperhatikan dari seseorang.
Sebab ciri tersebut merupakan salah satu tanda-tanda yang terlihat pada orang yang memikirkan bunuh diri.
Perubahan yang dimaksud, seperti berbicara dengan pelan, makan berlebih, dan tertarik dengan kematian atau kekerasan.
• Siswa SMK di Surabaya Tewas Gantung Diri, Leher Terlilit Sabuk, Sempat Video Call Teman via WhatsApp
Tak hanya itu, orang yang memiliki keinginan untuk bunuh diri justru tidak memperhatikan penampilan mereka yang berdampak buruk.
Pada kasus bunuh diri pelajar SMK Surabaya, RH dikenal sebagai pribadi yang pendiam dan suka bergaul di lingkungan sekolah.
5. Perasaan Terisolasi