Berita Populer

Aksi Brutal Brimob di Objek Wisata Sulawesi, Tak Mau Bayar Berujung Ada Tembakan, Polda Turun Tangan

Penulis: Ani Susanti
Editor: Januar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aksi Brutal Brimob di Objek Wisata Sulawesi, Tak Mau Bayar Berujung Ada Tembakan

"Saat Pak Herman dipukuli kami bilang, 'jangan dipukul terus pak, kita juga merasakan, sekalian bunuh saja pak'," kata RN, dikutip TribunJatim.com, Selasa (21/1/2020).

Langkah Gercep Hotman Paris Soal Pelajar Malang yang Bunuh Begal, Ucapan Jaksa Agung Diekspos: Ayo!

Tindakan brutal oknum Brimob tersebut membuat para pengunjung di tempat wisata yang jaraknya sekitar 10 kilometer dari pusat Kota Polewali Mandar itu menjadi panik.

Para ibu-ibu penjual durian yang menyaksikan kejadian itu berteriak meminta tolong hingga terdengar di lokasi wisata Kali Biru.

Penjaga wisata Kali Biru, Thamrin yang mendengarkan keributan itu bergeser ke lokasi wisata Salupajang.

Ia berniat melerai Brimob yang sudah memukuli Herman begitu menyaksikan kejadian itu.

Tapi malah Tahmrin yang menjadi korban berdarah di bagian kepalanya.

"Dia cuma mau melerai, karena penjaga Salu Pajaang sudah setengah mati dipukuli. Tidak melawan kasian itu petugas penjaga Salu Pajaang. Jadi datang bapakku melerai, dia pegang itu Brimob kena kepalanya, sampai berdarah," katanya.

Misteri Kematian Mahasiswa Jember hingga Membusuk di Kos, Sempat Telepon Ibu, Teman Kuak Perilakunya

Dikatakan, warga sempat menahan mobil oknum Brimob itu untuk tidak meninggalkan lokasi setelah darah menetes ke wajah Thamrin.

Tapi malah oknum Brimob tersebut menantang warga lain untuk maju satu per satu.

"Maju satu per satu, adakah yang mau nasibnya kayak ini bapak, sambil menunjuk bapak ku. Sakit sekali hatiku masa dia bilang begitu banyak orang," katanya lagi menirukan kembali sikap oknum tersebut.

Bahkan dalam rekaman video yang diperolah Tribun-Timur.com, setelah kejadian tersebut sekelompok Brimob yang berseragam lengkap dan membawa senjata api datang di lokasi kejadian.

Potret Masa Lalu Kapolri Jenderal Idham Azis Bocor & Viral, Gayanya Beda, Nasib Tak Ada yang Tahu

Parahnya bukan mendamaikan suasana, sekelompok Brimob berpakaian lengkap tersebut malah menambah keributan.

Mereka masuk ke lokasi wisata lalu melepaskan tembakan senjata laras panjang hingga membuat para pengunjung wisata ketakutan utamanya anak-anak.

"Jadi semua temannya datang dengan mobil, ada juga pake motor. Langsung turun dari mobil lompat-lompat menembak kayak power rangers saja. Dia menakut-nakuti warga. Tidak ada juga warga bawa senjata tajam. Lari semua ibu-ibu," kata RN.

"Warga minta tidak usah menembak karena tidak ada teroris di sini. Warga juga tidak ada yang melawan. Mereka hanya minta agar Brimob yang memukul itu diproses. Justru orang di sini jadi korban, tidak ada orang melawan," tambahnya.

Halaman
123

Berita Terkini