Berita Populer

Aksi Brutal Brimob di Objek Wisata Sulawesi, Tak Mau Bayar Berujung Ada Tembakan, Polda Turun Tangan

Penulis: Ani Susanti
Editor: Januar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aksi Brutal Brimob di Objek Wisata Sulawesi, Tak Mau Bayar Berujung Ada Tembakan

Sekelompok Brimob tersebut lalu pergi seusai membuat warga ketakutan karena melepaskan tembakan laras panjang.

Termasuk oknum Brimob yang berkelahi dengan warga ikut meninggalkan lokasi.

Ketakutan Kapolri Idham Azis ke Seorang Anak Buahnya, Sampai Punya Panggilan Khusus: Dia Seperti Itu

Rekasi Kapolda

Kapolda Sulbar Brigjen Pol Baharuddin Djafar menanggapi insiden ini.

Ditemui di Mapolda, Kapolda Baharudin mengatakan sejak kemarin pihaknya sudah melakukan berbagai langkah, termasuk memerintahkan Dansat Brimob Polda Sulbar, Kabid Propam Polda Sulbar dan Kapolres Polman.

"Bahkan Dansat Brimob saat ini masih berada di Polman. Saya juga perintahkan seluruh anggota yang diduga terlibat langsung untuk ditarik ke Polda untuk di proses di Propam," kata Baharudin Djafar, dikutip dari TribunTimur.

Nasib Brimob yang Beraksi Brutal di Sulawesi karena Ogah Bayar Tiket Wisata, ini Sosok & Akhir Kasus

Kata Kapolda, pihaknya sedang menelusuri apa yang menjadi pemicuh keributan antara Brimob dengan warga tersebut.

"Kita masih telusuri, kalau nanti pemicu masalah ini berawal dari anggota kami, maka kita akan proses sesuai dengan ketentuan, yang ada dan sanksi akan kita berikan sesuai dengan kesalahan yang diperbuat,"tegas jenderal polisi satu bintang itu.

Menurutnya, yang terpenting saat ini masyarakat yang ada di Kabupaten Polman sudah merasa tenang dan tentram.

"Penanganan pidana umum akan ditangani Polres, sedangkan untuk internal kami (oknum), saya harus proses di propam Polda Sulbar bagi anggota kami,"ujarnya.

VIRAL Kisah Jenazah Pelaut Enrekang Dibuang ke Laut, Ada Penyakit, Keluarga Pasrah: Sulit Diwujudkan

Atas kejadian tersebut Kapolda Sulbar menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat, apabila ada anggotanya, yang melaksanakan tugas tidak sesuai dengan ketentuan.

"Selaku Kapolda, pimpinan tertinggi Polri di Sulawesi Barat, saya memohon maaf bilamana ada anggota saya, yang seharusnya melindungi masyarakat tetapi justru terkadang ada sikap yang kurang berkenang di hati masyarakat sekali lagi saya mohon maaf," ucap Baharudin Djafar.

VIRAL VIDEO Ibu-ibu Hina Pria PKL di Jalan, Tak Mau Anaknya Dinikahi, Ojo Pernah Mimpi!, Syuting?

Berita Terkini