Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Pelajar Malang bunuh begal demi lindungi pacar, ZA (17) rupanya sudah memiliki istri dan satu anak.
Hal itu diungkapkan langsung oleh kuasa hukum ZA Bhakti Riza saat dihubungi oleh TribunJatim.com, Selasa (21/1/2020).
"Ya memang benar bahwa ZA sudah memiliki anak dan istri," ujar kuasa hukum ZA, Bhakti Riza singkat saat dihubungi oleh TribunJatim.com, Selasa (21/1/2020).
Bhakti Riza mengatakan Pelajar SMA asal Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang ini dijodohkan dengan seorang perempuan kala duduk di bangku kelas 2 Sekolah Menengah Atas (SMA).
"Dari informasi yang saya dapat katanya mereka itu dijodohkan. Kalau tidak salah saat ZA masih duduk di kelas 2 SMA," tambahnya.
Persidangan ZA akan dilanjutkan dengan agenda tuntutan yang akan dimulai hari ini Selasa (21/1/2020) pukul 15.00 WIB.
"Iya tadi jaksanya baru memberi kabar kalau sidangnya ditunda. Yang seharusnya dimulai jam 10.00 WIB ternyata baru akan dimulai jam 15.00 WIB," tandasnya.
Rencananya memang sidang ZA sendiri akan digelar secara berurutan.
Di mana pada Selasa (21/1/2020) sidang dengan agenda tuntutan, Rabu(22/1/2020) sidang dengan agenda pledoi dan Kamis (23/1/2020) yaitu sidang dengan agenda putusan.
• Sepanjang 2019, Neraca Perdagangan Jatim Defisit USD 3,05 Miliar
• Kelebihan Muatan, Truk Fuso Angkut Pangkat Ternak Jebol Saluran Air di Kota Kediri
Informasi sebelumnya, persidangan ZA, pelajar bunuh begal dinilai ada kejanggalan oleh saksi ahli pidana dari Universitas Brawijaya.
Saksi ahli hukum pidana UB, Lucky Endrawati mempertanyakan tentang pasal yang dikenakan kepada terdakwa ZA.
Menurutnya, pasal yang disangkakan itu tidak pas dengan kronologisnya.
Di mana pasal 340 yang disangkakan, menjadi satu jenis dengan Pasal 338 dan Pasal 351.
"Pasal 340 merupakan pembunuhan berencana yang memang bertujuan untuk membunuh orang. Sedangkan, Pasal 351 merupakan penganiayaan sehingga tidak pas sama sekali dengan kejadian yang menimpa ZA ini," ujarnya kepada TribunJatim.com, Senin (20/1/2020).