Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Cucu Presiden Kedua RI, Soeharto, Ari Haryo Sigit enam jam dicecar 39 pertanyaan oleh penyidik Subdit I Tipid Indagsi Ditreskrimsus Polda Jatim.
Proses pemeriksaan itu dilakukan terkait dugan cucu Soeharto terlibat investasi bodong Memiles PT Kam and Kam.
Pemeriksaan terhadap Ari Haryo Sigit rampung sekitar pukul 16.00 WIB.
• Download Lagu MP3 Sahabat Kecil Betrand Peto, Sahabat Kecil Dimanakah Kau Berada
• Chord & Kunci Gitar Lagi Syantik Siti Badriah, Emang Lagi Manja, Lagi Pengen Dimanja
Selama enam jam diperiksa, cucu Soeharto yang akrab disapa Ari itu dicecar 39 pertanyaan oleh penyidik Subdit I Tipid Indagsi Ditreskrimsus Polda Jatim.
Datang ke Mapolda Jatim mengenakan kemeja lengan pendek dengan motif garis-garis vertikal bercorak warna merah putih, belang, Ari Sigit menyempatkan diri mengapa awak media di ujung lorong ruang penyidik Gedung Ditreskrimsus Mapolda Jatim.
Ari mengaku pernah menjadi member aplikasi Memiles yang dikelola PT Kam and Kam selama dua bulan.
Tepatnya sejak November-Desember 2019 silam.
• Jelang Laga Lawan Inter Milan U-17, Garuda Select Sudah Kantongi Kekuatan Lawan
• Nafsu Bejat Pria Trenggalek Paksa Gauli 2 Anak Kandungnya Selama 3 Tahun, 1 Fakta Pelaku Bikin Miris
Selama kurun waktu itu, Ari mengaku pernah melakukan pembayaran TopUp, namun ia enggan menyebutkan jumlah nominalnya.
"Iya. Sudah," katanya pada awak media yang berkerumun di ujung lorong Gedung Ditreskrimsus Mapolda Jatim, Rabu (22/1/2020).
• Ustad di Bangkalan Sebut Sabu Penyemangat Baca Quran, Pengaruhi Santri Jadi Pemakai, Digiring ke Bui
• Geger Temuan Mayat Bayi Perempuan Tengkurap di Tumpukan Sampah di Malang, Kondisi Busuk & Menghitam
• DAFTAR Lokasi & Jadwal SKD CPNS 2019 di Kota Malang, Tes Dibagi 5 Sesi Mulai 27 Januari 2020
• CATAT Jadwal & Lokasi SKD CPNS 2019 di Surabaya, Digelar 4 Hari di Bulan Februari 2020
Selama mengikuti mekanisme investasi bodong Memiles itu, ungkap Ari, pihaknya mengakui sempat mendapat dua unit mobil Toyota Alphard sebagai hadiah bonus (reward).
Namun setelah PT Kam and Kam ketahuan bermasalah hingga berujung merugikan sedikitnya 264.000 orang member dengan total kerugian sekitar Rp 761 Milliar, Ari berencana mengembalikan dua mobil itu.
• Kondisi 2 Anak Korban Bapak Bejat di Trenggalek, Gangguan Jiwa Berat, Disetubuhi Ayah Selama 3 Tahun
• Ramalan Kesehatan Zodiak Besok Kamis, 23 Januari 2020: Pisces Cegah Masuk Angin, Aries Kurangi Kopi
Kabarnya mobil tersebut telah tiba di halaman parkir Basement Gedung Tri Brata Mapolda Jatim, sore ini.
"Pokoknya nanti kami serahkan," jelasnya.
Menurut Ari, dua mobil itu merupakan reward mobil yang diperoleh dari mekanisme investasi bodong Memiles yang dilakukan pihak keluarganya; istri Ari, Frederica Francisca Callebaut dan ibunya, Ilsye Anneke Ratnawati.
"Ada di, ya punya keluarga lah. Sementara ini itu aja. Nanti semua dari lawyer," pungkasnya.
Penulis : Luhur Pambudi
Editor : Hefty Suud