Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra Sakti
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - PDI Perjuangan (PDIP) menjadi satu-satunya partai yang bisa mengusung pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Surabaya tanpa harus koalisi.
Berbekal 15 kursi legislatif, PDIP Surabaya sudah melebihi ambang batas minimal yaitu 10 kursi untuk mengusung salah satu Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya.
Meski begitu, Ketua DPC PDIP Kota Surabaya, Adi Sutarwijono mengungkapkan, bahwa PDIP tidak menutup peluang koalisi dengan partai lain di Pilkada Surabaya 2020.
• Dugaan Pencucian Uang Investasi Memiles, Kucuran Dana ke Rekening Saksi yang Diperiksa, Siapa Saja?
• Siswa Bunuh Begal di Malang Dituntut Setahun Pembinaan, Pihak LKSA Darul Aitam Belum Dapat Informasi
Adi Sutarwijono menjelaskan, pihaknya akan menunggu instruksi dari partai karena semua keputusan berada di tangan DPP PDIP.
"DPC PDPI Surabaya hanya diberi mandat sebatas melakukan penjaringan calon dan menyiapkan infrastruktur pemenangan," kata Awi, sapaan akrab Adi Sutarwijono, Rabu (22/1/2020).
Termasuk jika DPP PDIP memerintahkan agar di Pilwali Surabaya 2020 harus mencari koalisi.
Adi Sutarwijono menjelaskan, DPC PDIP Kota Surabaya siap menjalankan perintah tersebut.
Untuk itu lah, jika ada partai politik yang ingin berkoalisi dengan PDIP di Pilwali Surabaya hendaknya melakukan pembicaraan di tingkat DPP bukannya DPC.
• Sidang Putusan Siswa SMA Bunuh Begal di PN Kepanjen Dijaga Jajaran Polres Malang
• Keluarga Siswa Bunuh Begal di Malang Berharap Putusan Hakim Seadil-adilnya
DPC PDIP Surabaya sampai saat ini tengah fokus untuk itu
Menurut Adi Sutarwijono, PDIP Surabaya tengah fokus menyentuh dan menyapa langsung masyarakat serta membentuk pengurus anak ranting di tingkat RW.
"Kita juga mengenalkan program-program untuk menyelesasikan persoalan masyarakat. Seperti persoalan pendidikan, kesehatan dan pembenahan infrastruktur lainnya" jelas Adi Sutarwijono.
Adi Sutarwijono juga mendorong agar bakal calon yang sudah mendaftar, baik itu kader PDIP atau dari eksternal, hendaknya sudah melakukan sosialisasi.
Baik itu terkait idelogi PDIP maupun programnya sendiri untuk Kota Surabaya.
• BREAKING NEWS - Siswa Bunuh Begal di Malang Jalani Sidang Putusan di Pengadilan Negeri Kepanjen
• Kriteria Bek Tengah U-23 yang Dicari Arema FC, Asisten Pelatih: Batas Waktu Sampai Minggu Depan
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti
Editor: Elma Gloria Stevani