Pesawat Batik Air untuk Jemput WNI di Wuhan Jalani Pembersihan Khusus dan Dinyatakan Steril oleh KKP

Penulis: Fikri Firmansyah
Editor: Elma Gloria Stevani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Batik Air (kode penerbangan ID) member of Lion Air Group menginformasikan bahwa pesawat Airbus 330-300CEO registrasi PK-LDY yang digunakan untuk misi kemanusian penjemputan WNI di Wuhan sudah menjalani fase pengerjaan pembersihan khusus.

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Fikri Firmansyah

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Batik Air (kode penerbangan ID) member of Lion Air Group menginformasikan bahwa pesawat Airbus 330-300CEO registrasi PK-LDY yang digunakan untuk misi kemanusian penjemputan WNI di Wuhan sudah menjalani fase pengerjaan pembersihan khusus.

Hal tersebut dikatakan langsung oleh Corporate Communications Strategic of Batik Air, Danang Mandala Prihantoro saat dihubungi TribunJatim.com melalui via WhatsApp, Senin (3/1/2020), tepat pukul 14.00 WIB.

"Pesawat Batik Air jenis Airbus 330-300CEO yang digunakan untuk misi kemanusian ke Wuhan kemarin itu, sudah menjalani proses pengerjaan pembersihan khusus, yang dimulai tepat kemarin juga saat malam hari," kata Danang Mandala Prihantoro, Senin (3/1/2020).

Cara Bandar Narkoba Asal Malaysia Kirim Sabu ke Pembeli, Pakai Sistem Ranjau & Rekam Video Transaksi

Aksi Nekat Maling Motor di Malang, Curi Honda Vario di Parkiran, Gerak-gerik Pelaku Terlihat Jelas

Batik Air (kode penerbangan ID) member of Lion Air Group menginformasikan bahwa pesawat Airbus 330-300CEO registrasi PK-LDY yang digunakan untuk misi kemanusian penjemputan WNI di Wuhan sudah menjalani fase pengerjaan pembersihan khusus. (Lion Air Group untuk TribunJatim.com)

Repotnya Polres Lamongan Tangkap 9 Pengedar Narkoba, Sampai Ada yang Sembunyikan Sabu di Atas Plafon

Hari Ini Stasiun Gubeng dan Pasar Turi Terapkan Parkir Nontunai, Bayar Pakai Kartu Uang Elektronik

Tergiur Upah Rp 200.000, Tukang Ojek Ponorogo Malah Kehilangan Motor di Pasar Ngemplak Tulungagung

Pembersihan khusus ini dilakukan untuk seluruh bagian pesawat yakni, luar maupun dalam dilakukan pembersihan total, penyemprotan, penggantian saringan udara kabin.

Dalam melakukan proses sterilisasi itu Batik Air bekerjasama dengan berbagai instasi pemerintahan yang bersangkutan dan TNI AU.

"Saat melakukan proses pengerjaan pembersihan khusus itu, Batik Air bekerjasama dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Batam, TNI Angkatan Udara, pusat perawatan pesawat Batam Aero Technic (BAT) member of Lion Air Group dan pihak terkait lainnya, hal ini dilakukan karena dalam upaya memastikan keselamatan dan keamanan penerbangan sesuai standar operasional," jelasnya

"Setelah selesai pengerjaan pembersihan khsusus dan telah dinyatakan steril oleh KKP, Airbus 330-300CEO itu ditarik ke hangar Batam Aero Technic untuk tahapan jadwal perawatan pesawat berkala (schedule maintenance)," tambahnya.

Informasi sebelumnya, Batik Air (kode penerbangan ID) member of Lion Air Group melaporkan, terkait tentang layanan penerbangan bernomor ID-8619 “misi kemanusiaan” rute Bandar Udara Internasional Tianhe Wuhan di Distrik Huangpi, 26 kilometer utara dari pusat kota Wuhan, Provinsi Hubei, Republik Rakyat Tiongkok (WUH) tujuan Indonesia melalui Bandar Udara Internasional Hang Nadim, Batam, Kepulauan Riau (BTH), sudah dioperasikan sesuai prosedur dan sukses.

Batik Air (kode penerbangan ID) member of Lion Air Group menginformasikan bahwa pesawat Airbus 330-300CEO registrasi PK-LDY yang digunakan untuk misi kemanusian penjemputan WNI di Wuhan sudah menjalani fase pengerjaan pembersihan khusus. (Lion Air Group untuk TribunJatim.com)

Pernyataan tersebut dikatakan langsung oleh Corporate Communications Strategic of Batik Air, Danang Mandala Prihantoro saat dihubungi TribunJatim.com dan Harian Surya via WhatsApp, Minggu (2/1/2020) tepat pukul 17.00 WIB.

"Jadi saat melakukan 'Misi Kemanusian' itu dari pihak kami menggunakan Batik Air IID-8619 menggunakan Airbus 330-300CEO registrasi PK-LDY berangkat pada 04.30 waktu setempat (Time in Wuhan, Hubei, China Standard Time, GMT+ 08) dan sudah mendarat normal di Batam pukul 08.30 WIB (Waktu Indonesia Barat, GMT+ 07)," kata Danang Mandala Prihantoro kepada TribunJatim.com, Minggu (2/1/2020).

"Meski menggunakan pesawat jenis Airbus 330-300CEO dengan rincian 18 kelas bisnis dan 374 kelas ekonomi, registrasi PK-LDY Batik Air tetap mengedepankan faktor keamanan dan keselamatan penerbangan (safety first)," tambahnya

Pesawat jenis Airbus itu menerbangkan 19 awak pesawat dan 270 tamu Warga Negara Indonesia (WNI).

Batik Air Jemput WNI di Wuhan, Seluruh Awak yang Bertugas Diberi Cairan Khusus, Cegah Virus Corona?

Misi Kemanusiaan Jemput WNI di Wuhan: Batik Air akan Sterilkan Airbus 330-300CEO Sesuai Prosedur

Misi Kemanusiaan Batik Air Jemput WNI di Wuhan dengan Penerbangan ID-8619 Sukses Terlaksana

Saat diwawancarai Danang Mandala Prihantoro juga mengungkapkan ucapan syukur dan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh jajaran Batik Air member of Lion Air Group karena telah sukses menjalankan misi kemanusian.

Selain menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh jajaran Batik Air member of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro juga mengucapkan rasa terima kasihnya kepada pemerintah karena diberi kepercayaan untuk menjalani misi itu.

"Saya mewakili Batik Air member of Lion Air Group menyampaikan terima kasih atas penunjukan dan kepercayaan pemerintah yang telah diberikan kepada Batik Air guna mewujudkan misi tersebut," tutup Danang Mandala Prihantoro.

Penulis: Fikri Firmansyah

Editor: Elma Gloria Stevani

Berita Terkini