Batik Air Jemput WNI di Wuhan, Seluruh Awak yang Bertugas Diberi Cairan Khusus, Cegah Virus Corona?
Batik Air member of Lion Air Group telah sukses mejalankan misi kemanusian dari pemerintah Indonesia terkait menjeput WNI dari Wuhan ke Batam.
Penulis: Fikri Firmansyah | Editor: Elma Gloria Stevani
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Fikri Firmansyah
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Batik Air member of Lion Air Group telah sukses mejalankan 'Misi Kemanusiaan' dari pemerintah Indonesia terkait menjemput WNI dari Wuhan ke Batam (Indonesia).
Dalam menjalankan misi tersebut seluruh seluruh awak Batik Air yang bertugas sebelum tiba di Wuhan telah diberi cairan khusus untuk mencegah terkait bahaya virus corona.
Hal tersebut dikatakan langsung oleh Corporate Communications Strategic of Batik Air, Danang Mandala Prihantoro saat dihubungi TribunJatim.com via WhatsApp, Minggu (2/1/2020) tepat pukul 17.00 WIB.
• Korban Penipuan King of The King Indonesia Mercusuar Dunia di Jatim Bertambah Jadi 48 Orang
• Pria Misterius Gendam 4 Siswa SMP Surabaya, Sepeda Angin Korban Ditukar Pelaku dengan Sepeda Butut


• KPU Kabupaten Gresik Ingatkan Bakal Calon Perseorangan Pilkada 2020 Input Dukungan di Aplikasi Silon
• Membela Persebaya Surabaya, Makan Konate Tetap Respek kepada Aremania
• Popularitas Machfud Arifin Melejit Pasca Tuai Rekomendasi, ASTI: Hati-hati Pilih Pasangan di Pilwali
"Dalam tindakan pencegahan virus corona seluruh awak Batik Air yang bertugas dalam 'Misi Kemanusiaan' itu diberi cairan khusus dengan cara disemprotkan, cairan ini merupakan cairan multiguna pembunuh kuman (disinfectant spray)," kata Danang, Sabtu (2/1/2020).
Selain diberi cairan multiguna pembunuh kuman, awak Batik Air yang bertugas di 'Misi Kemanusiaan' itu juga diberi serta memakai masker dan alat pelindung diri (APD), sarung tangan (hand gloves) dan cairan/gel pembersih tangan (hand sanitizer) guna antisipasi serta preventif.
"Kesemua hal yang dilakukan kami itu merupakan bagian upaya dan berkomitmennya kami untuk memberikan pelayanan terbaik dengan senantiasa mengutamakan aspek keselamatan, keamanan dan kenyamanan penerbangan," terang Danang.
Setelah sukses menjalankan misi kemanusian itu dengan lancar, ia mengatakan semua awak pesawat yang bertugas dalam misi kemanusiaan itu akan mengikuti protokol kesehatan termasuk karantina sebagaimana yang sudah ditentukan dalam tindakan atau penanganan virus corona.
Saat melaksanakan 'Misi Kemanusian', Batik Air tetap patuh dan menjalankan kebijakan regulator dan standar prosedur operasi perusahaan serta ketentuan internasional.
Informasi sebelumnya, Misi Kemanusian yang diterima Batik Air member of Lion Air Group dari pemerintah Indonesia untuk menjemput WNI di Wuhan sukses terlaksana dan berjalan dengan lancar.
• Operasional Batik Air Misi Kemanusiaan Penerbangan ID-8619 Rute Wuhan ke Batam Sukses Terlaksana
• Misi Kemanusiaan Jemput WNI dari Wuhan: Batik Air akan Sterilkan Airbus 330-300CEO Sesuai Prosedur
Setelah sukses menangani misi itu Batik Air menyatakan pesawat Batik Air dengan nomor penerbangan IID-8619 jenis Airbus 330-300CEO registrasi PK-LDY itu akan menjalani proses pembersihan khusus atau disterilkan.
"Berdasarkan SOP, setelah sukses membawa 270 tamu (Warga Negara Indonesia) dari Wuhan ke Batam (Indonesia) selanjutnya pesawat Airbus 330-300CEO akan menjalani proses pembersihan khusus atau sterilisasi," kata Danang Mandala Prihantoro, Minggu (2/1/2020).
"Dalam melakukan pembersihan khusus itu berarti pesawat akan dilakukan pembersihan, sterilisasi, penyemprotan, penggantian saringan udara kabin dan perawatan berkala selama beberapa hari," tambahnya
Kegiatan itu dilakukan karena didalam dunia penerbangan, Batik Air selalu berpedoman kepada prinsip-prinsip dan standar operasional prosedur (SOP).
"Batik Air selalu berpedoman kepada prinsip-prinsip dan standar operasional prosedur (SOP) kesehatan dalam memastikan pengamanan awak pesawat, tim medis, tamu atau penumpang dan lainnya," tegasnya.
Penulis: Fikri Firmansyah
Editor: Elma Gloria Stevani