Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sugiyono
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Harga bawang putih di Pasar Baru Gresik Jalan Gubernur Suryo melambung. Per kilonya bisa tembus Rp 60.000.
Karena harganya yang terbilang tinggi, pedagang biasanya memberikan alternatif mengganti bawang putih dengan bumbu instan.
Namun, beberapa pedagang mengatakan stok bawang putih masih aman asalkan ada uang.
• Seikat Ubi Talas di Pasar Kolpajung Pamekasan Tembus Rp 120 Ribu, Pedagang Sambat Omzet Turun
• Pekerjaan Asli Suami yang Diantar Istri Nikah Lagi, Identitas Si Istri Viral Terkuak, ‘Ikut Akademi’
Harga bawang putih yang tembus Rp 60.000 per kilogram di masyarakat membuat beberapa warga memilih bumbu instan dibandingkan membeli langsung bahan bumbu eceran.
"Beberapa masyarakat yang ingin membuat bumbu sayur-sayuran memilih membeli bumbu instan. Seperti bumbu gule, rawon dan soto," kata Lilis, pedagang pracangan di Pasar Baru Gresik.
Sedangkan, Hj Susilowati, seorang pedagang macam-macam bahan-bahan bumbu dapur, mengatakan, harga bawang putih dari gudang sekitar Rp 48.000 per kilogram.
• Dampak Tanah Longsor di Pacet Mojokerto, Polisi Amankan dan Atur Lalu Lintas di Akses Jalan Terputus
Kemudian untuk menjualnya sekitar Rp 58.000 perkilogram. Bisa juga sampai Rp 60.000 perkilogram.
Susilowati juga menegaskan bahwa stok bawang putih tidak sulit.
"Stok bawang putih masih melimpah. Tergantung uangnya untuk beli," Susi.
• Tahanan dari Rutan Sumenep Ini Sudah 6 Bulan Kabur, Petugas Sulit Ciduk Gegara Nyamar Topeng Wajah
• Okupansi Hotel Berbintang di Jawa Timur 62,77% Turun 1,48 Poin Pada Desember 2019
Namun, dari kenaikan harga bawang putih tersebut, Susi mengatakan tidak mengurangi pelanggannya.
"Pelanggan tidak mengurangi pembelian. Sampai sekarang sehari masih tiga puluh kilogram," katanya.
Sementara data di Dinas Koperasi, Usaha Mikro, perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gresik, harga bawang putih masih kisaran Rp 58.714 perkilogram.
• Persebaya Vs Sabah FA, Saksikan Antusiasme Bonek, Pemain Sabah FA Ingatkan Rekan Tim Siapkan Mental
Naik sebanyak Rp 26.143 Perkilogram dibandingkan harga sepekan sebelumnya Rp 32.571 perkilogram.
Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro perindustrian dan perdagangan Kabupaten Gresik, Agus Budiono mengatakan, kenaikan bawang putih karena banyak permintaan dan sedikitnya stok. Sehingga, harga naik.
"Kelangkaan bawang putih ini bisa jadi karena cuaca dan terkendala impor," kata Agus.
Agus menegaskan akan tetap mengontrol harga pangan bersama satgas pangan yang telah terbentuk.
"Tim satgas pangan akan terus mengawasi pasar, jangan sampai ada penimbunan," katanya.
Penulis: Sugiyono
Editor: Heftys Suud