TRIBUNPASURUAN.COM, PASURUAN - Moch Sabik Setiyawan (28) warga Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan tega menjual istrinya ke teman-temannya.
Berdasarkan pengakuannya kepada kepolisian, tersangka ini menjual istrinya sejak Februari 2019.
Kasat Reskrim Polres Pasuruan Kota AKP Slamet Santoso mengatakan, kejadian suami jual istri ini bermula saat tersangka dan korban berada di dalam kamar.
• PENGAKUAN Pria Pasuruan Jual Istri untuk Berzina dengan Teman-temannya, Demi Uang dan Sensasi
Itu kejadian dinihari sekira pukul 00.00 satu tahun yang lalu.
Disampaikan dia, saat korban hendak istirahat, tiba-tiba ada teman tersangka berinisial B ini masuk ke dalam kamarnya.
Korban pun terkejut dengan kedatangan teman suaminya ini malam-malam.
Setelah itu, suaminya atau tersangka menawarkan temannya B ini untuk berhubungan seksual dengan istrinya atau korban.
Secara spontan dan tegas, korban pun langsung menolak tawaran itu.
"Namun tersangka memaksa korban dengan cara memukul tubuhnya. Karena takut, korban menuruti kemauan tersangka dan melakukan persetubuhan tersebut dengan B," kata Slamet, sapaan akrab Kasatreskrim.
• Pria Pasuruan Jual Istri & Rekam Perzinaan dengan Temannya, Video Tersebar, Jadi Bukti Bisa Melayani
Penderitaan korban tidak berhenti sampai disitu.
Kasat menyebut, setelah kejadian itu, B seringkali datang ke rumahnya dan meminta untuk berhubungan badan dengan korban.
Permintaan itu ternyata datang dari tersangka yang menyuruhnya untuk berhubungan badan dengan istrinya.
• VIDEO Istri Berhubungan Badan dengan Teman Disebar Pria Pasuruan, Sensasi Liar Jadi Motif Sebenarnya
Jika ditotal sudah lima kali dalam setahun, tersangka menjual istrinya ke temannya berinisial B.
Selain itu, kata Kasat, korban juga dipaksa berhubungan dengan teman kerja lainnya yakni R sebanyak 4 kali, E sebanyak 2 kali, dan H sebanyak 3 kali.
Dari semua transaksi itu, tersangka merekam semua dalam bentuk video.
• Pria Pasuruan Rela Jual Istri Demi Sensasi Liar, Bakal Dijerat 3 Pasal & Terancam Dipidana 10 Tahun
"Nah video itu, disebar oleh tersangka ke teman lainnya. Tujuannya untuk menawarkan siapa yang mau berhubungan badan dengan istrinya ini, dipersilakan," urai Slamet.
Sekadar diketahui, tersangka dan korban ini menikah sejak 2016.
Buah dari pernikahannya, kedua pasangan ini dikaruniai satu orang anak.
Tersangka bekerja sebagai karyawan konveksi di Pasuruan, sedangkan korban adalah ibu rumah tangga.
Beda Kesaksian Suami dan Istri
Sementara itu, Tim Resmob Suropati Polres Pasuruan Kota mengungkap versi berbeda.
Jika versi pemeriksaan terhadap tersangka kasus suami jual istri, Moch Sabik Setiyawan (28) warga Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan, ada dua alasan.
Alasan tersangka menjual istrinya, F yang berusia 23 tahun ke temannya ada dua alasan.
• Kisah Sedih Korban Pengeroyokan Jelang Ajal, Keluar Air Mata Saat Dengar Nyanyian Doa, Kondisi Pilu
Alasan pertama, karena ekonomi dan kedua karena ingin mencari sensasi seksual.
Nah, pengakuan tersangka ini berbanding terbalik dengan pengakuan korban terhadap pihak kepolisian.
Dari hasil pemeriksaan terhadap korban, versinya berbeda.
"Tidak ada yang ingin merasakan sensasi kepuasan berhubungan seksual. Korban memastikan ini adalah ini untuk uang dan membayar utang," kata Kasatreskrim Polres Pasuruan Kota AKP Slamet Santoso.
Slamet, sapaan akrabnya, menjelaskan, motifnya murni karena ekonomi.
Kata dia, tersangka ini memang sengaja menjual korban, versi pengakuan korban kepada penyidik.
• Detik Tragis 2 Balita Saksikan Ibunya Dibunuh Pria Jaket Hitam, Ditusuk di Jantung, Suami Histeris
"Uangnya biasanya diterima sama tersangka. Korban tidak merasakannya. Jadi, setelah teman tersangka berhubungan badan, uangnya langsung dibawa tersangka," jelas dia.
Dijelaskan korban, nominalnya tidak terlalu besar.
Biasanya Rp 50.000 sekali berhubungan, terkadang juga bisa kurang dari itu.
Bahkan, kata Kasat, korban sempat mengaku jika dirinya ini dijual untuk membayar utang suaminya.
Jadi, suaminya pernah punya utang kecil Rp 20.000, Rp 25.000 dan sejenisnya.
Jika ditotal, utang suaminya hanya Rp 100.000.
• Drama Bohong Penculikan Bayi 2 Bulan di Bangil, Motif Sebenarnya Terungkap, Si Ibu Jadi Tersangka?
Karena tidak punya uang, akhirnya tersangka membayar utangnya dengan istrinya.
"Saya lupa temannya yang berinisial siapa. Tapi memang ada, untuk bayar utang akhirnya istrinya disuruh membayarnya dengan berhubungan badan itu dan akhirnya utangnya lunas," jelasnya.
Dijelaskan Kasat, kasus ini terungkap setelah korban didesak sama keluarganya untuk membuat laporan kepolisian.
Kata dia, keluarga korban ini mengetahui dari video yang tersebar di beberapa orang tertentu.
Setelah itu, keluarga mendesak korban untuk mengaku.
"Korban tidak pernah cerita kalau selama ini disuruh suaminya sendiri melayani temannya di tempat kerjanya. Begitu didesak akhirnya, korban mengaku kalau memang dipaksa sama suaminya," jelasnya.
Setelah itu, korban bersama keluarganya melapor.
Berdasarkan laporan itu, timnya langsung bergerak dan mengamankan tersangka.
• Nasib Pilu Mantan Sopir Bus Kediri Diusir Istri Muda, Terpaksa Tidur di Kuburan, Tubuh Sakit-sakitan
Penulis: Galih Lintartika
Editor: Arie Noer Rachmawati