Baca tanpa iklan
Pria Blitar Elak Interogasi Saat Polisi Gerebek Rumah, Tak Berkutik Ketemu Tas di Kandang Kambing
TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Serapat-rapatnya menyembunyikan barang, akhirnya terkuak juga.
Itu yang dilakukan Edi P (31), pengecer pil dobel L, yang kini ditangkap petugas Satkoba Polres Blitar.
Saat ditangkap di rumahnya, di Desa Tugurejo, Kecamatan Wates, petugas menemukan pil dobel L sebanyak 749 butir.
Itu disembunyikan di kandang kambing, yang ada di belakang rumahnya. Tujuannya, agar aksinya aman jika sewaktu petugas menggeledah rumahnya.
• Siswa SMP Ponpes Mambaus Sholihin Blitar Kembali Raih Juara Kompetisi Robotik di Malaysia
• 497 Siswa SD & MI Kota Blitar Unjuk Gigi di KOSN, Santoso Cari Atlet Bibit Unggul yang Siap Berlaga
• Salah Urus & Perawatan, Pohon Beringin Tua di Alun-alun Kota Blitar Mengering dan Mati
Namun, akhirnya keberadaan pil yang biasanya dipasarkan pada para remaja yang jadi langganannya itu ditemukan juga.
"Kalau tidak teliti, ya nggak menemukan. Wong, itu ditaruh di tas plastik (kresek) dan digantung di dalam kandang kambing, seperti barang yang sudah dibuang," ujar Kasat Narkoba Polres Blitar AKP Didik Suhardi, Selasa (11/2).
Menurutnya, penangkapan dia itu berlangsung pada Senin (10/2) petang. Itu setelah petugas menangkap Juli (26), warga Desa Podangan, Kecamatan Nglegok.
Ia ditangkap di rumahnya, dengan barang bukti pil serupa sebanyak 19 butir. Dugaan petugas, ia juga pengecer karena mengaku sering mengambil barang dari Edi.
"Barang bukti itu, kami temukan di saku celananya, saat kami geledah," paparnya.
Begitu mengaku mendapatkan barang dari Edi, petugas langsung mendatangi rumahnya. Jarak rumah mereka sekitar 25 km, sehingga perjalanannya sekitar 2 jam. "Meski jarak rumahnya jauh, namun mereka sering janjian ketemuan di jalan, ketika bertransaksi," ujarnya.
Setiba di rumah Edi, petugas langsung masuk dan mengintrogasinya. Namun, ia mengelak saat ditanya soal barang tersebut.
Katanya, dirinya sudah lama berhenti atau sejak istrinya hamil dan kini sudah melahirkan. Namun, petugas tak percaya sehingga mencarinya sendiri di sekitar rumah Edi. Begitu ditemukan barang, Edi tak bisa mengelak.
"Alasannya, buat tambahan beli susu karena lagi punya bayi," pungkasnya.
Penulis : Imam Taufiq
Editor : Sudarma Adi