Banyak Anak-anak di Bawah Umur Ikut Aksi 212, saat Ditanya Alasannya: Buat Bayar Utang

Editor: Alga W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Banyak anak-anak di bawah umur ikut Aksi 212, saat ditanya alasannya, buat bayar utang!

"Ada apa dengan negeri kami ini sampai sedemikian rupa, jadinya emak-emak merana dengan harga cabe melangit."

"Semua tarif listrik, BPJS naik 2 kali," keluhnya.

Remaja Tersambar Petir di Kamar saat Main HP sambil Dicharge, Sang Nenek: Rambutnya Gosong

Emak-emak itu menduga Menteri KeuanganSri Mulyani, sudah bingung mencari dana untuk biaya kehidupan rakyat Indonesia.

"Rupa-rupanya ada sebabnya ini, mungkin Menteri Keuangan kita ini kebingungan mencari dana dari mana lagi akan ditambah oleh usulan biaya kehidupan dari negeri ini," seru emak-emak tersebut.

Detik-detik Ashraf Dilarikan ke IGD Terkuak, Pengakuan Pasien Sebelah Kasurnya: Sampai Kebawa Mimpi

Menurut dia, Aksi 212 sangat penting untuk pertanggunjawaban tiap warga negara pada Indonesia.

"Saya ingin menyatakan begini ya, masing-masing ingin bertanggung jawab oleh negara jadi walaupun apa yang kita lakukan ini kecil, tapi jangan dianggap kecil," lanjutnya.

Emak-emak tersebut menuduh bahwa sekelompok penguasa sengaja melemahkan KPK karena adanya tindak korupsi.

"Mengapa beberapa pejabat, sekelompok pejabat, atau mereka yang berkuasa merasa sangat penting untuk melemahkan KPK, dalam hal ini korupsi," kata dia.

Lihat videonya mulai menit ke-2:41:

Sepatu Syahrini di Tahlilan Ashraf Sinclair Dikritik, Feni Rose: Barangkali Kalau Nyeker Masuk Angin

Singgung Jokowi, Luhut, hingga Ahok

Emak-emak tersebut juga sempat menyinggung tokoh-tokoh penting dalam orasinya, termasuk Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Sebelum membahas Ahok, emak-emak tersebut menyinggung Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Ia meminta pertanggungjawaban terkait APBD DKI Jakarta hingga dana insfrastruktur.

Caisar YKS Curhat ke Nikita Mirzani Token Listriknya Habis, Terharu Dibelikan Hadiah untuk Istri

"Bapak Joko Widodo APBD DKI 2013 Rp1,54 triliun kasus impor busway saat masih menjadi Gubernur DKI, pertanggungjawaban kartu KIS dan KIP."

Halaman
123

Berita Terkini