Ada Badai Ferdinand, BMKG: Waspada Cuaca Ekstrem 25 Februari-2 Maret 2020

Penulis: Aminatus Sofya
Editor: Elma Gloria Stevani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pohon tumbang di depan terminal Mulyorejo, Kota Malang akibat angin kencang. Foto: BPBD Kota Malang.

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Aminatus Sofya

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Juanda mengimbau masyarakat di Kota Malang dan Jawa Timur mewaspadai cuaca ekstrem yang diprediksi terjadi hingga awal bulan Maret 2020.

Imbauan ini mengacu kepada hasil analisis dinamika atmosfer terkini yang menunjukkan pola tekanan rendah di wilayah Belahan Bumi Selatan (BBS) masih cukup aktif dan berpengaruh pada pembentukan cuaca ekstrem di wilayah Indonesia.

“Selain itu BMKG juga mendeteksi ada badai Ferdinand di Samudera Hindia atau selatan NTB,” ujar prakirawan BMKG Juanda, Rendy Irawadi, Kamis (27/2/2020).

Rendy Irawadi menambahkan, sirkulasi angin di wilayah Samudera Hindia Barat Daya atau tepatnya di Banten menyebabkan pembentukan pola pertemuan massa udara yang memanjang di Jawa Timur.

“Belokan angin juga terpantau terbentuk di sekitar wilayah Bangka Belitung, Kalimantan dan Sulawesi,” katanya.

Atas kondisi itu, BMKG Juanda memprediksi bahwa dalam sepekan ke depan akan terjadi hujan dengan intensitas lebat secara berlanjut.

Hujan itu bepotensi disertai petir atau kilat di wilayah Jawa Timur mulai dari 25 Februari 2020 hingga 2 Maret 2020.

“Masyarakat diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin,” tutupnya.

Dokumen M Yasin-Gunawan Lolos Verifikasi Administrasi Calon Perseorangan KPU Surabaya

Boy William hingga Gisella Masuk Dalam Deretan Artis Diduga Terlibat Kasus Pembobolan Kartu Kredit

BREAKING NEWS: Polda Jatim Sebut 6 Artis Diduga Terlibat Kasus Pembobolan Kartu Kredit

Penulis: Aminatus Sofya

Editor: Elma Gloria Stevani

Berita Terkini