TRIBUNJEMBER.COM, JEMBER - Sebanyak 10 unit ruko di pertokoan jompo sisi selatan Jalan Sultang Agung, Jember ambles.
10 ruko itu terbawa amblesnya Jalan Sultan Agung.
Padahal rencananya, 30 ruko di pertokoan jompo itu bakal dibongkar.
• BREAKING NEWS - Jalan Protokol di Pusat Kota Jember Ambles Sepanjang 45 Meter
Namun belum terlaksana, bangunan sudah ambruk.
Pihak Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) VIII telah merekomendasikan pembongkaran bangunan tersebut.
Rekomendasi itu dibuat pada Oktober 2019.
• Beda Nasib Caisar YKS dan Anak Angkat Mantan Istrinya, Token Listrik Minta Dibeliin Nikita Mirzani
• Indonesia Disebut Gak Sengaja Bohong Soal Virus Corona, PM Australia Kuak Fakta, Benarkah Kita Aman?
Pembongkaran bangunan itu sebagai buntut dari penurunan aspal Jalan Sultan Agung yang diketahui terjadi sejak Maret 2019.
Dari informasi yang dihimpun TribunJatim.com, bangunan pertokoan jompo itu sudah harus bersih pada Februari 2020.
Namun hingga akhir Februari, pembongkaran belum terjadi.
• KRONOLOGI Amblesnya Jalan Protokol di Pusat Kota Jember, Warga Dengar Suara Kratak-Kratak
Di sisi lain, Bupati Jember Faida mengakui jika Pemkab Jember berencana membongkar bangunan itu.
"Bahkan hari ini harusnya, kami membicarakan pembongkaran itu. Tetapi ternyata sudah ambruk duluan," ujar Faida.
Karena sudah ambruk, pembongkaran mau tidak mau dilakukan.
• Warga Jember Berharap Jembatan Permanen Penghubung Dua Kecamatan Segera Diperbaiki
Pembongkaran 31 unit ruko itu ditargetkan selesai 20 hari.
Diberitakan sebelumnya, suara 'kratak...kratak' mengawali amblesnya Jalan Nasional alias Jalan protokol di pusat Kota Jember, Senin (2/3/2020) pagi.
Suara 'kratak...kratak' itu kemudian diikuti dengan suara 'byor'.
Demikian penuturan Yayuk Dwi, Ketua RW 09 Kelurahan Jember Kidul, Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember.
Berdasarkan pantauan TribunJatim.com, rumah Yayuk Dwi terletak di belakang pertokoan dan jalan yang ambles tersebut.
Setelah mendengar suara itu, warga langsung melihat lokasi.
• Jalan Protokol di Pusat Kota Jember Ambles, Pemkab Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana
"Saya ke sini, ini sudah ambrol. Pas adzan Subuh," ujar Yayuk.
Yayuk Dwi mengatakan, warga RW-nya mendengar suara 'kratak...kratak'.
"Jadi awalnya kayak suara batu-batu kecil jatuh, kratak-kratak. Kemudian suara 'byor'. Ternyata ambrol semua," tegas Yayuk.
• 10 Ruko di Tepi Sungai Jompo Jember Ambles, Jalan Sultan Agung Ditutup Sementara Waktu
Jalan ambles itu merobohkan sedikitnya 8 pertokoan di salah satu sisinya.
Jalan protokol di pusat Kota Jember ambles sepanjang 45 meter.
Jalan ambrol itu mulai dari sisi pertigaan Jalan Sultan Agung dan Samanhudi, terus memanjang ke arah barat.
Bagian yang ambles di sisi selatan jalan.
Jalan raya yang ambles lebarnya sekitar 5 meter atau dua lajur jalan.
Titik ambrol itu berada di atas Sungai Kalijompo.
• Bocah 13 Tahun Hilang Terseret Arus Sungai Bedadung Jember, Awalnya Niat Mandi & Buang Air Besar
Ambrolnya jalan nasional itu membuat heboh.
Pasalnya, jalan itu merupakan jalan poros di Jember.
Selama 24 jam, jalan jalan protokol di pusat Kota Jember itu dilintasi warga.
Penulis: Sri Wahyunik
Editor: Arie Noer Rachmawati