Baca tanpa iklan
TRIBUNJATIM.COM, SOLO - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini bertemu Gibran Rakabuming Raka sambil menyantap pecel di Solo.
Dalam pertemuan yang berlangsung dua jam, keduanya tampak menikmati obrolan siang itu.
Wali Kota Risma terus membuka laptop dan sesekali terlibat diskusi ringan dengan putra Presiden RI Joko Widodo itu.
• Wabah Virus Corona Kapan Berakhir? Ahli Sebut Manusia Bakal Dihadapkan 2 Kemungkinan Nasib
• Cewek Sulawesi Menyesal Jadi Pacar Gelap Pria Beristri, Pernikahan Terancam Gagal, Aib Malah Viral
Usai pertemuan, Risma menyebut tidak khusus membicarakan pencalonan putra Presiden RI Joko Widodo, Gibran dalam Pilwali Solo.
Saat ini, rekom PDIP dalam Pilwali Surabaya juga belum turun.
"Tadi dengan Mas Gibran tidak membicarakan Pilwali Solo. Namun sudah saatnya anak muda yang tampil sebagai calon pemimpin," kata Risma usai pertemuan.
Menurut Wali Kota sarat prestasi ini, orang muda perlu didorong sebagai pemimpin. Supaya saat orang-orang tua turun tak lagi menjabat, ada penerusnya.
• Antisipasi Penyebaran Virus Corona, Laga Persija Vs Persebaya Ditunda, Waktu Belum Ditentukan
• Cara Korea Utara Berantas Virus Corona Covid-19, Diam-diam Minta Alat ke Rusia, Tutup Perbatasan
Selain itu juga anak muda biar tidak ketinggalan.
"Biar tidak katrok. Saat ini juga banyak pengurus DPP PDIP yang tua-tua. Kader muda harus tampil di eksekutif maupun legislatif," kata Risma.
Wali Kota Risma yang juga Ketua DPP PDIP ini berharap partainya membawa wajah baru.
Saat Risma jadi wali kota, dia juga memberdayakan anak muda. Bahkan dia juga harus mau belajar dari yang muda.
• Kisah Pria Madura Rela Gadaikan Motor Temannya, Demi Modali Usaha Sate Istri Muda, Simak Endingnya
Sebab era begitu cepat dan menuntut calon pemimpin yang trengginas dan cepat.
"Saya kira Mas Gibran muda dan lebih energik. Lebih akas," ungkap Risma.
Risma mengakui bahwa dirinya menemui Gibran untuk mendukung calon muda tampil. Apalagi saat ini ada kesamaan antara Risma saat maju Pilwali Surabaya dengan Gibran yang maju Pilwali Solo.