Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra Sakti
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak telah melakukan pemeriksaan diri ke Tropical Desease Center (TDC) atau Lembaga Penyakit Tropis (LPT) Universitas Airlangga (Unair) Surabaya terkait potensi tertular Virus Corona (Covid-19).
Dari tes yang dilakukan pada hari Minggu (15/3/2020) kemarin, Wagub Emil dinyatakan negatif virus Corona.
"Iya, sidak, sekalian cek Covid-19 juga. (Hasilnya) baru tadi pagi keluar, dan sudah dipastikan negatif," ucap Emil, Senin (16/3/2020).
• Kisah Hidup Pria Petani Sulawesi Punya Aset Rp 16 M, Begitu Identitas Terkuak, Polisi Gercep Tangkap
• Curiganya Warga Surabaya Lihat Pintu Rumah Ketua RT Terbuka & Ada Kunci, Fakta Bikin Polisi Datang
Suami Arumi Bachsin itu pada Kamis (12/3/2020) melakukan kontak dengan Menteri Infrastruktur dan Pengelolaan Air Belanda, Coravan van Nieuwenhuizen dalam acara kemitraan di Surabaya.
Sementara menteri Belanda itu sehari sebelumnya kontak dengan Menhub Budi Karya Sumadi yang saat ini divonis positif terpapar Virus Corona.
"Sebenarnya sih sehat-sehat saja, cuma ada beberapa pihak juga yang menganjurkan kita ambil langkah preventif," ucap Mantan Bupati Trenggalek ini.
• Apa Pekerjaan Asli Abash Kekasih Lucinta Luna Sebenarnya? Gosip Bukan Pengusaha Kaya Beredar
Sebagai pejabat publik, dalam merebaknya wabah Virus Corona ini, Emil mengatakan pihaknya harus banyak bergerak untuk memastikan kebutuhan masyarakat terpenuhi.
"Kita harus memastikan semua lancar, makanya kondisi kami sendiri harus prima, maka ya sudah, saya kemarin cek ke RS Unair," lanjutnya.
Dalam kesempatan itu, Emil mengimbau agar masyarakat menjaga diri dengan menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan memakai masker serta istirahat di rumah jika sakit.
• Wali Kota Risma Pimpin Rapat Antisipasi Virus Corona, Bagi-bagi Hand Sanitizer Tekan Penularannya
"Dengan menjaga diri sendiri sebenarnya kita juga ikut menjaga orang lain juga tapi jangan sampai menjaga diri berlebihan dan merugikan orang lain," ucap Emil.
Emil mencontohkan istirahat diri di rumah tidak harus menimbun kebutuhan sehari-hari seperti memborong bahan makanan, ataupun hand sanitizer dan masker.
"Jangan panik apalagi bentuknya sampai menyebar informasi yang tidak valid itu yang bahaya," kata Emil.
"Untuk itu kami meganjuran kalau tidak penting-penting sekali ya tidak usah beraktivitas di luar rumah, kalau terpaksa beraktivitas di luar rumah ya jaga safety nya," pungkasnya.
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti
Editor: Heftys Suud