Virus Corona di Blitar

Keluarga dan Tim Medis yang Sempat Rawat Pasien Positif Corona di Blitar Diminta Isolasi Mandiri

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI Wabah virus Corona.

TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Pemkot Blitar melacak sejumlah orang yang sempat berkomunikasi dengan pasien positif virus Corona atau Covid-19 di Blitar.

Pemkot meminta sejumlah orang itu untuk isolasi atau karantina mandiri di rumah.

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona, Hakim Sisworo mengatakan, dari hasil pemetaan ada enam warga Kota Blitar yang melakukan kontak dengan pasien positif virus Corona.

Tragedi Pria Naik Bus Berujung Kritis Akibat Corona, di Rumah Batuk Darah, ‘Ini Bukan Hal Kecil’

Keenam orang itu, empat warga di wilayah Kecamatan Kepanjenkidul dan dua warga di wilayah Kecamatan Sananwetan.

Keenam warga itu untuk sementara diminta melakukan karantina mandiri di rumah.

Empat warga Kepanjenkidul merupakan keluarga pasien, sedang dua orang di wilayah Sananwetan merupakan mahasiswa perguruan tinggi kesehatan di Kota Blitar.

Wajah Via Vallen Tanpa Make Up saat Berjemur Diekspos, Lihat Tampilan Si Biduan di Rumah, Beri Pesan

Nasib Anak Terakhir Lina Mantan Istri Sule, Putri Delina Kuak Kondisinya, Potret Terbaru Tanpa Teddy

"Semalam, kami koordinasi dengan TNI, Polri, dan Dinkes untuk memetakan orang-orang yang kontak dengan pasien. Sementara ada enam orang yang kami minta karantina mandiri," kata Hakim, Senin (23/3/2020).

Selain itu, kata Hakim, Pemkot Blitar juga meminta tim kesehatan yang merawat pasien di RS Aminah Kota Blitar untuk karantina mandiri di rumah.

Ada lima tim kesehatan terdiri atas empat perawat dan satu dokter yang menangani pasien itu di RSI Aminah.

Wanti-wanti Hotman Paris saat Anaknya Beri Sumbangan untuk Penanganan Corona, Sindir Penjual Nakal

"Pasien sempat menjalani perawatan di RS Aminah. Tim kesehatan yang merawat pasien di RSI Aminah juga kami minta melakukan karantina mandiri," ujarnya.

Hakim menjelaskan, pasien itu sebenarnya tinggal di Bogor tapi masih kependudukannya masih Kabupaten Blitar.

Pasien itu sudah mengalami sakit di Bogor.

Maia Estianty Ucap Duka ke 6 Dokter yang Meninggal Tangani Virus Corona, Soroti Perjuangan Tim Medis

Lalu, keluarga menjemput pasien itu untuk dibawa ke orangtuanya di Kecamatan Kepanjenkidul, Kota Blitar.

Pasien itu dijemput keluarga naik mobil pribadi dan tiba di Kota Blitar 20 Maret 2020.

Sampai di Kota Blitar, kondisi kesehatannya memburuk dan sempat berobat ke RS Syuhada Haji.

Cegah Panic Buying di Tengah Wabah Corona, Warga Gresik Beli Beras Dibatasi Cuma 10 Kg dan Gula 2 Kg

Halaman
12

Berita Terkini