Polisi lalu meminta rombongan tersebut pulang dengan pengawalan polisi.
Polisi juga berharap rombongan tidak berhenti hingga tiba di tujuan.
"(Acara) langsung berhenti, dengan seperti itu langsung berhenti, begitu kami datang langsung berhenti. Katanya ngunduh mantu, tidak ada permintaan izin ke kami, kalau ada permintaan izin pasti tidak kami berikan," kata Kombes Whisnu Caraka.
• Orangtua Tim Medis Keluhkan Anaknya Terpapar Virus Corona & Susahnya Cari Masker: Saya Takut
Resepsi putri Wakil Wali Kota Samarinda nyaris terjadi
Rencana Wakil Wali Kota (Wawali) Samarinda, Muhammad Barkati, untuk menggelar pesta pernikahan untuk putrinya di tengah wabah virus Corona, sempat menjadi pergunjingan.
Namun, Muhammad Barkati pun akhirnya memutuskan untuk menunda resepsi pernikahan putrinya yang rencananya akan digelar Minggu (22/3/2020).
Muhammad Barkati menyebut, keputusan itu diambil untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona.
• Pemuda Timbun 17 Ribu Hand Sanitizer di Gudang, Kini Malah Tak Dapat Dijual, Akhirnya Disumbangkan
Seperti diketahui, Muhammad Barkati sempat bersikukuh untuk tetap melaksanakan resepsi putrinya yang telah direncanakan lama.
Dirinya juga sempat menjelaskan telah menyiapkan tim medis hingga ambulans di lokasi resepsi.
"Insyaallah musibah itu datang dari Allah. Kita berharap semua berjalan dengan baik."
"Semua kita kembalikan ke Allah yang menggerakan dan menjalankan kita semua," kata Muhammad Barkati sebelum memutuskan untuk menunda acara resepsi.
• Panic Buying Borong 18 Gulung Tisu karena Wabah Virus Corona, Ibu Terkejut Semuanya Dibuang Anak
Pengunjung kafe di Surabaya dibubarkan
Sebuah video polisi membubarkan pengunjung di sebuah kafe di Surabaya, Jawa Timur, viral di media sosial.
Video berdurasi 49 detik tersebut tersebar di media sosial dan WhatsApp pada Minggu (22/3/2020).
Salah satu anggota polisi tampak menggunakan pengeras suara meminta pengunjung kafe membubarkan diri.