TRIBUNMADURA.CO, PAMEKASAN - Lapas Klas IIA Pamekasan, Madura menutup sementara jam kunjungan besuk.
Penutupan ini dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran virus corona (Covid-19).
Kalapas Pamekasan M Hanafi mengatakan, penutupan jam besuk di Lapas Pamekasan ini sudah diberlakukan mulai, Jumat (20/3/2020).
Tujuannya kata dia, untuk mencegah penyebaran virus corona atau covid-19 masuk ke dalam Lapas.
• Pemudik dari Jakarta Turun di Terminal Pamekasan, Polisi Langsung Semprot Bus dengan Disinfektan
• UPDATE CORONA di Jatim Minggu 29 Maret, Mulai Masuk Ke Madura, Kasus Pertama di Pamekasan
• UPDATE CORONA di Jatim Minggu 29 Maret, 7 Meninggal: Jombang Pamekasan & Banyuwangi Masuk Zona Merah
Selain itu, Hanafi mengutarakan, kebijakan penutupan jam besuk ini dilakukan pihaknya untuk mendukung dan mengikuti anjuran dan imbauan pemerintah khususnya Pemerintah Kabupaten Pamekasan dalam upaya percepatan pemulihan dan membatasi serta memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
"Jadwal besuk ini hanya ditutup sementara waktu, info kapan dibuka kembali, kami menunggu informasi lanjutan dari Pemerintah Pusat dan Daerah," kata Hanafi kepada TribunJatim.com, Senin (30/3/2020).
Selain itu, Hanafi mengaku sudah mengikuti anjuran Pemerintah untuk menyediakan langkah-langkah pencegahan penyebaran Covid-19.
Di antaranya menyediakan cairan anti septic dengan kandungan sodium hypochorine, crestol, alcohol, HOCL di sejumlah titik Lapas Pamekasan mulai dari pintu masuk, ruang tunggu pembesuk dan di dalam Lapas.
Lain dari hal itu, pihaknya juga sudah melakukan penyemprotan cairan antiseptic kepada setiap pembesuk yang keluar masuk Lapas.
Di area pintu masuk Lapas kata dia juga diwajibkan melakukan cek kesehatan secara tertib kepada semua staf, pembesuk serta dilakukan cek suhu badan setiap hari.
"Pemeliharaan kesehatan adalah upaya penanggulangan dan pencegahan penyebaran Covid-19 serta gangguan kesehatan lainnya yang memerlukan pemeriksaan, pengobatan pada seluruh petugas maupun narapidana," ujarnya.
Tidak hanya itu, Hanafi juga mengungkapkan, Lapas Pamekasan juga sudah melakukan penyemprotan menggunakan cairan antiseptic pada fasilitas umum yang sering dipegang pembesuk mau pun petugas lapas dan narapidana, seperti pegangan pintu, keran air, pegangan tangga, dan meja.
Serta kata dia, kamar hunian Narapidana di Lapas Pamekasan setiap dua hari sekali selalu dilakukan penyemprotan cairan antiseptic.
"Seluruh Napi sudah saya perintahkan untuk berjemur setiap jam 10.00 WIB, serta memberikan pembekalan kepada staf Lapas Pamekasan perihal Covid-19 dan pencegahannya," ucapnya.
Selama kunjungan di Lapas Pamekasan ini ditutup, pihaknya mengaku tetap memantau dan melakukan perawatan dan kebersihan lingkungan Lapas Pamekasan.