TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Satu pasien dalam pengawasan (PDP) virus Corona atau Covid-19 di RSUD Mardi Waluyo, Kota Blitar, dinyatakan positif.
Pasien yang dinyatakan positif virus Corona itu berasal dari Kota Blitar.
"Sesuai hasil BBTKL dan Litbangkes Provinsi Jatim ada satu pasien positif Corona di RSUD Mardi Waluyo. Satu pasien itu sebelumnya PDP dan menjalani isolasi di RSUD Mardi Waluyo. Pasien itu berasal dari Kota Blitar," kata Wadir Bidang Pelayanan RSUD Mardi Waluyo, Kota Blitar, dr Herya Putra, Senin (30/3/2020).
• Tragedi 7 Calon Perwira Polisi Positif Corona, Pendidikan Setukpa Berubah Karantina, Berawal dari WA
• UPDATE CORONA di Indonesia Senin 30 Maret, Pasien Positif Covid-19 Bertambah 130, 64 Berhasil Sembuh
Namun, Herya tidak berani menjelaskan secara rinci riwayat PDP yang dinyatakan positif virus Corona itu.
Menurutnya, yang berwenang menjelaskan secara detail riwayat perjalanan pasien positif itu Dinas Kesehatan Kota Blitar (Dinkes Kota Blitar).
"Untuk lain-lain yang berwenang memberikan penjelasan dari Dinkes Kota Blitar. Kalau untuk kondisi pasien saat ini stabil," ujarnya.
• Potret Mata Sembab BCL saat Tahlilan 40 Hari Meninggalnya Ashraf, Keluarga Juga Kompak Video Call
• Garda Terdepan dalam Memutus Rantai Penularan Covid-19 Justru Masyarakat, Bukan Tenaga Medis
Dikatakannya, sampai sekarang RSUD Mardi Waluyo tetap merawat empat pasien di ruang isolasi.
Rinciannya, satu pasien positif virus Corona dan tiga PDP virus Corona.
Tiga PDP virus Corona, satu berasal dari Kota Blitar dan dua dari Kabupaten Blitar.
• Alasan WHO Tunjuk Malaysia untuk Uji Coba Obat Remdesivir Terkait Pandemi Virus Corona
"Kondisi tiga PDP juga stabil dan cenderung membaik," katanya.
Menurutnya, saat ini, RSUD Mardi Waluyo masih menunggu hasil resmi termasuk Swab tenggorokan untuk tiga PDP yang masih menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD Mardi Waluyo.
"Kami masih menunggu informasi lebih lanjut hasil swab tiga PDP di RSUD Mardi Waluyo dari provinsi," katanya.
Penulis: Samsul Hadi
Editor: Heftys Suud