Baca tanpa iklan
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak Jatim 2020 ditunda. Seluruh partai akhirnya merubah rencana dari yang awalnya memanasi mesin partai untuk turun gelanggang di pesta demokrasi terpaksa tertunda.
Ketua DPC PDIP Kabupaten Gresik, Mujid Ridwan pihaknya memilih untuk mengikuti regulasi dari pusat. Sebenarnya, dalam waktu dekat DPC PDIP menunggu rekomendasi dari pusat terkait siapa calon yang akan maju. Pihaknya juga sudah melakukan penjaringan.
"Kami mengikuti relugasi daeinpuaat. Kemarin sudah ada rapat dari DPR RI, KPU RI, Bawaslu RI, sepakat Pilkada ditunda. kita tunggu lagi sampai tanggal kapan, kepastiannya kapan. Kan sudah opsinya.
Kita di daerah mengikuti saja arahan dari pusat," kata dia kepada awak media di Kantor DPC PDIP Kabupaten Gresik, Selasa (31/3/2020).
Pihaknya belum mendapat arahan dari DPP maupun DPW Jawa Timur terkait penundaan Pilkada serentak.
• Cegah Penyebaran Virus Covid-19, Pelayanan Penerbitan SIM di Lamongan Tutup Sementara
• Tersangka Pembunuhan Janda Kaya Tulungagung Lakoni 62 Adegan Rekonstruksi, Jelas Ada Pencekikan
• Rencana Karantina Wilayah di Surabaya Cegah Corona, SOP hingga Teknis Penerapan Masih Diracik Pemkot
"Kami diinstruksikan fokus penanganan Covid-19 ini," ucapnya.
Saat ini, DPC PDIP Gresik melakukan penyemprotan disinfektan di dekat kantor DPC terlebih di dahulu di jalan Jaksa Agung Suprapto. Selain rumah warga, kantor kelurahan, sekolah taman bermain.
"Ini salah satu upaya untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona. Kita instruksikan langsung turun ke masyarakat masin-masing. Mulai DPC sampai pengurus ranting dengan dana gotong royong. Nanti kita bagikan minuman pokak," tuturnya.
Untuk bantuan sembako ke masyarakat sampai saat ini masih belum.
"Estimasi satu minggu pengurus kecamatan sampai ranting melakukan penyemprotan," pungkas Mujid. (wil)