TRIBUNJATIM.COM - Nasib pilu siswi SMK Deliserdang mejadi korban rudapaksa 7 kakak kelasnya.
Mirisnya, aksi pemerkosaan dilakukan di dua lokasi yang berbeda, yakni di ruang praktik sekolah dan rumah kosong.
Korban sempat teriak meminta tolong, namun usahanya itu sia-sia lantaran kondisi tempat sepi sehingga tak ada yang mendengar.
Selain itu, setelah melakukan perbuatan bejatnya, pelaku juga mengancam korban untuk tidak menceritakan hal tersebut kepada siapapun.
Kalau perbuatan zina itu nekat dibocorkan, maka pelaku akan menyebarkan video-video dari korban.
Simak berita selengkapnya di bawah ini!
• Kejadian Azriel Pernah Labrak Ashanty Diungkap Anang, Sebut Sang Anak Kesal Gara-gara 1 Hal
• Khadijah Sinclair Unggah Foto Kucing Kesayangan Ashraf, Mertua BCL: Kucing Ini Juga Rindu Majikannya
Dikutip dari Tribun-Medan.com (grup TribunJatim.com ), siswi yang mengalami Nasib pilu siswi SMK Deliserdang mejadi korban rudapaksa 7 kakak kelas bernama D.
Dia berusia 16 tahun. D merupakan siswi SMK swasta di Deliserdang, Sumatera Utara, yang menjadi korban pemerkosaan oleh 7 orang kakak kelasnya, masih trauma.
Ia tak bisa melupakan perbuatan bejat ketujuh kakak kelasnya tersebut.
Saat diwawancarai di Polresta Deliserdang, D menceritakan kronologi kejadian itu.
Pertama kali D menjadi korban pemerkosaan pada bulan Desember 2019.
Lokasi pemerkosaan terjadi di area ruang praktik sekolah yang berada di kawasan Batang Kuis.
"Saya sempat disuruh satpam untuk ambil gelas kotor di ruang praktik. Tapi rupanya orang itu (pelaku) sudah ada di situ. Ada empat orang mereka," kata D kepada Tribun-Medan.com, Selasa (31/3/2020).
Wanita berkulit putih ini mengaku saat itu ia ditarik oleh pelaku.
Keempat kakak kelasnya itu pun langsung menidurkannya ke meja.
Ia sempat berteriak minta tolong, sayangnya saat itu tidak ada yang membantu.
"Sudah teriak juga minta tolong cuma enggak ada yang dengar. Yang lain (siswa) sudah pulang, memang lagi sepi,” turut D lirih.
“(Saya) sudah mau pulang sebenarnya cuma disuruh satpam ambilkan gelas di ruang praktik," imbuhnya.
• VIDEO Truk Pendingin di New York City Angkut Puluhan Kantung Mayat Korban Corona: Realita Mengerikan
• Kagetnya Pria Blitar Temukan Hal Aneh Tersangkut Kail Pancing, Warga Geger: Lokasi Sebelah Kuburan
Ruang praktik di sekolahnya itu disebut cukup besar dan terbagi dalam empat ruangan.
Di salah satu ruangan itu, D tidak bisa berbuat banyak.
Ia tidak bisa melawan kekuatan tenaga empat orang yang tengah dirasuki nafsu setan tersebut.
Usaha melawan sempat dilakukannya, namun sia-sia.
"Sempat kutunjang juga mereka, tapi enggak bisa juga. Terus dadaku pun diduduki mereka. Ada yang pegang tanganku juga. Mukaku ditutupi jaket sama mereka," kata D.
Ia menyebut, setelah kejadian itu para pelaku sempat mengancamnya.
• Aksi Licik Pria Gresik Pakai Lidi Curi Uang Kotak Amal Masjid, Ratusan Ribu Diraup, Lihat Nasibnya
• Nasib Pilu Kakek Jember Tewas Tertelungkup di Tengah Jalan Saat Bersepeda, Fakta Dikuak Keluarganya
Jika kasus itu diceritakan ke orang lain, maka para pelaku akan menyebar video-video dirinya.
Karena ancaman itulah, D tak berani buka suara.
Tak dinyana, keempat pelaku makin beringas.
Pelaku mengajak tiga orang lagi teman sekolahnya untuk menggagahi D.
Ketujuh kakak kelas D itu pun kemudian memperkosa korban di sebuah rumah kosong pada Januari 2020.
Diberitakan sebelumnya, siswi SMK Swasta di Kecamatan Batang Kuis Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara berinisial D (16) diperkosa secara bergilir oleh tujuh kakak kelasnya.
Ironisnya, perbuatan zina itu selain dilakukan di lingkungan sekolah juga dilakukan disebuah rumah kosong.
Kasus pemerkosaan ini pun kini telah dilaporkan ke Polresta Deliserdang.
Surat Tanda Terima Laporan Polisi (STTLP) nomor 155/III/2020/RESTA DS sudah dipegang oleh keluarga korban.
Kasus ini dilaporkan oleh N (45) ibu korban yang tinggal di Kecamatan Tanjung Morawa, Deliserdang.
"Saya enggak terima anak saya diperlakukan seperti ini. Saya minta supaya para pelaku bisa dihukum seberat-beratnya," ujar N usai membuat laporan ke Polresta Deliserdang, Selasa (31/3/2020).
Berdasarkan pengakuan anaknya, orang tua korban menyebut kasus pemerkosaan ini awal pertama sekali terjadi pada Desember 2019.
• UPDATE CORONA Rabu 1 April, Pasien Covid-19 di Jatim 93 Orang, Lansia 76 Tahun Berhasil Sembuh
• Darurat Corona, BPJS Kesehatan Surabaya Permudah Layanan Warga Lewat Chika, Tak Perlu Keluar Rumah
Saat itu ada empat orang pelaku yang memperkosa anaknya di dalam ruang praktik sekolah.
Setelah itu baru kemudian terjadi lagi di bulan Januari 2020 dimana ada tiga pelaku lagi yang melakukan hal yang sama.
"Terbongkarnya kemarin lah. Dia ini (D) di rumah bawaannya emosi saja. Sering marah-marah. Dia enggak pernah cerita sama kami terbongkarnya itu karena kakaknya bongkar HP dia lah. Dibacainlah sama kakaknya pengancaman-pengancaman pelaku. Anakku ini enggak berani ngomong karena diancam kalau cerita akan disebarkan video-video dia," kata MI, ayah korban.
MI menyebut bahwa D sempat menghilang selama 4 hari. Ia pun sempat melayangkan laporan ke kantor polisi.
"Sempat kami buat laporan kehilangan di Polsek Tanjung Morawa. Karena empat hari juga dia enggak ada di rumah. Kami cariin barulah dia pulang," ujar MI
Pria yang bekerja sebagai pengawas proyek pembuatan taman ini menyebut saat keluar dari rumah itu anaknya itu tinggal di tempat temannya.
• Satu Warga Madiun Positif Corona, Tiap Pendatang Lewat Tol Diperiksa Suhu Tubuh, Identitasnya Didata
• BPJS Kesehatan Malang Imbau Warga Pakai Layanan Online Selama Wabah Corona, Ada Mobile JKN-Hotline
Saat itu ia heran mengapa sikap anaknya berubah jauh.
Selama ini anaknya itu punya cita-cita tinggi ingin menjadi seorang mekanik mesin.
"Dia memang perempuan tapi sekolahnya jurusan otomotif. Katanya memang dia yang perempuan di kelas. Cita-cita dia mau jadi mekanik ya cemana, itu mau dia ya kita turutin lah. Kita suruh masuk jurusan akuntansi kayak kakaknya dia enggak mau. Memang hobinya di situ ya cemana," kata MI.
Informasi yang dikumpulkan D sendiri merupakan siswi kelas X.
Sementara tujuh kakak kelasnya yang menjadi pelaku pemerkosaan duduk di bangku kelas XII.
(dra/tribun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Inilah Kronologi Siswi SMK Diperkosa 7 Kakak Kelas, Pertama di Sekolah, Kedua di Rumah Kosong